Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga saat ini belum memutuskan dukungan mereka untuk Pilpres 2024. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, masih enggan menyebutkan calon presiden yang akan didukung oleh partainya.
Saat mengunjungi kawasan Braga, Kota Bandung, Sabtu (7/10/2023) malam, Kaesang sama sekali tidak memberikan jawaban pasti terkait dukungan politiknya.
Meskipun muncul spekulasi bahwa PSI akan mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Kaesang menyebutkan nama Anies Baswedan yang merupakan calon presiden dari Koalisi Perubahan.
"Pak Anies gak disebut?," kata Kaesang sembari meminta wartawan agar menyebutkan semua kandidat bakal calon presiden secara adil.
Baca Juga: Cerita Prabowo Subianto Jadi Tukang Pijat Gus Dur
Meskipun dukungan politik dari PSI hingga kini masih buram, Kaesang terus melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah tokoh. Setelah mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Kaesang juga bertemu dengan tokoh dari Muhammadiyah.
Sebelumnya, pada Rabu (27/9/2023), Kaesang juga mengunjungi Kantor DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).
Kaesang Pangarep menegaskan bahwa kedatangannya ke markas Bara JP bukan karena arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada Sabtu (30/9/2023), Kaesang Pangarep melakukan kunjungan ke Bali untuk melakukan konsolidasi internal pertama di luar Jakarta sejak ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI. Kaesang menghadiri kegiatan Badan Pemenangan Pemilu DPW PSI Bali di kawasan Kuta.
Sejumlah tokoh turut dikunjungi Kaesang seperti mantan Gubernur Bali, Dewa Made Beratha, tokoh Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Alit Kakarsana, pangelingsir Puri Gerenceng Pemecutan Denpasar Anak Agung Ngurah Agung, politisi dan tokoh Jero Jambe Tabanan sekaligus mantan Sekretaris TKD Jokowi-Ma'aruf I Gusti Putu Wijaya, serta Ketua DPD Wanita Tani Indonesia (WTI) Bali, Tutik Kusuma Wardhani. Selain itu, Kaesang juga menyambangi komunitas nelayan dan pengrajin kerajinan tangan.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Saya Manusia Biasa, Penuh Dengan Kekurangan
Kemudian pada tanggal 3 Oktober 2023, Kaesang Pangarep dan pengurus DPP PSI mengunjungi kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Salemba, Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya, Kaesang meminta saran dan nasihat dari jajaran pengurus PGI.
"PSI adalah partai kecil yang sering kali dianggap sebelah mata. Namun, dengan strategi ke depan, PSI akan menjadi besar. Kami masih membutuhkan banyak nasihat, Pak Pendeta. Jadi mohon nasihatnya, mohon bimbingannya, mohon dukungannya," ujar Kaesang.
Pada kesempatan itu, Kaesang juga menyampaikan rasa syukurnya karena selama empat tahun tidak ada satu anggota legislatif PSI pun yang terlibat dalam kasus korupsi.
Kemudian pada Kamis (5/10/2023), Kaesang bertemu dengan pengurus Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI).
Kaesang disambut oleh Ketua Umum PGPI, Pendeta Jason Balompampueng, dan jajaran pengurus di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pada hari yang sama, Kaesang juga mengunjungi rumah Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di Jalan Bojonegoro Nomor 20 Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/10/2023) malam.