Suara.com - Respons kocak terlontar dari mulut Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditanya soal isi tas ranselnya yang berhias boneka kecil saat bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Saat bertemu Puan Maharani, Kaesang tampang mengenakan tas ransel hitam dengan hiasan boneka kecil menggantung. Sementara ia mengenakan baju abu-abu dengan garis-garis hitam.
Sontak penampilan Kaesang yang beda itu memicu pertanyaan. Kocaknya, ia mengaku sengaja membawa tas ransel untuk membawa tisu basah.
"(Isi tasnya) Tisu basah, keringetan ketekku hahaha," ucap Kaesang sembari tertawa.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Sengaja Bawa Tas Teddy Bear ke PP Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya
Sementara soal makna kemeja yang dikenakannya, Kaesang mengaku tak ada arti apa-apa. Kata dia, kemeja yang dikenakannya itu tidak merujuk ke capres manapun.
"Ini beli kok, emang masa sekarang kita beli baju merujuk ke presiden atau nggak. Jadi bingung dong," ujar Kaesang.
Kini Bawa Tas Berhias Boneka Teddy Bear
Sehari berselang atau pada Jumat (6/10/2023) pagi tadi, Kaesang tampak menyambangi kantor PP Muhamadiyah di Yogyakarta. Ia datang ditemani Sekjen PSI Raja Juli Antoni sekitar pukul 09.00 WIB.
Kali ini bukan ransel yang dibawanya, namun Kaesang tampak menenteng tas selempang dihiasi boneka teddy bear berukuran cukup besar.
Baca Juga: Kaesang Blak-blakan Keluar Grup WA Keluarga Jokowi, Alasannya Gara-gara Ulah Om Setiap Pagi
Kaesang datang mengenakan baju koko putih, celana hitam dan peci hitam. Ia mengaku kedatangannya ke PP Muhammadiyah untuk meminta doa restu. Sebagai ketua umum PSI yang baru, dia mendatangi tokoh-tokoh nasional.
"Yang pasti juga minta doa restulah, bersama pak Sekjen (Raja Juli Atoni) meminta doa restu semoga semuanya berjalan lancar dan berkah," ujar Kaesang.
Kamis kemarin, Kaesang dan rombongan sudah lebih dulu sowan menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Sebelumnya ia juga menemui Ketua Umum Pengurus Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jason Balompapueng.
Terkait pertemuan dengan Ketum PBNU dan Ketum PGPI itu, Kaesang juga meminta nasihat dan wejangan.