Infografis
Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Dedek Prayudi menyatakan pihaknya baru akan menentukan arah dukungan bila masing-masing calon presiden (capres) telah menentukan nama calon wakil presiden (cawapres).
Dedek juga menegaskan tidak ada aspirasi warga soal arah dukungan capres. Bahkan kembali lagi ia menegaskan, hingga saat ini PSI belum menentukan arah politiknya.
Meski begitu, ia tidak menafikan ada tiga kemungkinan arah politik PSI pada Pilpres 2024.
"Skenarionya tetap ada tiga ya, yaitu apakah ke Pak Ganjar Pranowo, Pak Prabowo Subianto, atau kami menjomblo," katanya saat mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023).
Namun, pilihan-pilihan tersebut menurutnya akan mengerucut bila nama-nama definitif cawapres sudah terlihat.
"Kelihatannya itu semua akan mulai mengerucut keputusannya kalau hilal cawapres sudah mulai nampak," tambah dia.
Lebih lanjut, Dedek mengatakan hal itu sesuai dengan keputusan Kopdarnas PSI dan arahan Presiden Joko Widodo agar partai politik tidak terburu-buru dalam menentukan arah politik.
"Kalau Pak Jokowi mengatakan ojo kesusu itu dikarenakan katanya masih akan ada banyak drama politik gitu."
"Jadi, pertama Kopdarnas kami juga sudah ojo kesusu, kemudian kami yang tegak lurus dengan Pak Jokowi, Pak Jokowi-nya sendiri juga memberikan advice kepada kami untuk ojo kesusu," tutur Dedek.
Baca Juga: Jokowi Jawab Pertemuan Bersama SBY Adalah Rahasia, Kaesang: Rumah Saya Beda
"Jadi diperkuat lagi, sampai sekarang kami belum memutuskan apa-apa," katanya.
