Soal Desas-desus Demokrat Masuk Kabinet Pasca SBY Temui Jokowi, Puan: Kalau Saya Tahu, Tak Bisa Bicara

Rabu, 04 Oktober 2023 | 17:34 WIB
Soal Desas-desus Demokrat Masuk Kabinet Pasca SBY Temui Jokowi, Puan: Kalau Saya Tahu, Tak Bisa Bicara
Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana. (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani enggan menanggapi soal kemungkinan Partai Demokrat masuk dalam kabinet di penghujung Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Hal ini disampaikan Puan sekaligus menanggapi terkait adanya pertemuan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi.

"Itu tanyanya pak Jokowi. Itu prerogratif dari presiden," kata Puan usai bertemu dengan Jusuf Kalla di kediaman JK, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

"Jadi saya tidak bisa menjawab hal tersebut karena itu prerogratif presiden," sambungnya.

Baca Juga: PDIP Mau Ajak Kaesang Dukung Ganjar? Puan: Jangan Berandai-andai, Ketemu Aja Dulu

Selain itu Puan juga tidak mau memberikan jawaban terkait isu bakal adanya reshuffle atau perombakan kabinet.

"Kalau saya tahu pun, saya tidak bisa bicara di sini. Yang harus menjawab pak Jokowi atau pihak Istana. Jadi harus tanya ke Istana," tuturnya.

Pertemuan SBY-Jokowi

Sebelumnya Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada Senin (2/10/2023) tidak membahas mengenai reshuffle kabinet. Menurutnya, pertemuan itu hanya dalam rangka silaturahmi.

"Tak ada hubungannya antara silaturahmi kebangsaan ini dengan isu reshuffle yang tengah berkembang," kata Kamhar kepada Suara.com, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Ajak Puan Maharani Makan Coto Makassar, JK: Tentu Sambil Singgung Pilpres 2024

Meski begitu, Kamhar sendiri belum mengetahui secara rinci isi pertemuan SBY dan Jokowi.

"Apa isi pembicaraan persisnya? Kami belum mendapatkan update informasi," ujar Kamhar.

Demokrat berharap, pertemuan itu dapat membuat dinamika politik Tanah Air menjadi lebih sejuk.

"Kami yakini akan memberi dampak positif, membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk di tahun politik ini," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI