Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, mengaku tidak memperoleh bocoran soal isu perombakan kabinet atau reshuffle dari sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dia juga mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Jokowi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat pada Senin (1/10/2023).
Lagipula, adik dari Gibran Rakabuming Raka itu mengaku belum bertemu lagi dengan Jokowi.
"Belum ketemu, lagian kalau ketemu kami enggak bahas. Kami kalau ketemu, enggak bahas," kata Kaesang di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga: Jokowi Bantah Mentan SYL Hilang di Eropa: Beliau Memang Belum Pulang ke Indonesia
Saat ditanya soal obrolan di rumah bersama Jokowi, Kaesang menegaskan saat ini dia tidak tinggal bersama ayahnya. Dengan begitu, dirinya mengklaim tidak ada pembicaraan mengenai isu politik, termasuk wacana reshuffle.
"Saya kan rumahnya beda, saya sudah punya istri, rumahnya beda," tandas Kaesang.
Diketahui, wacana reshuffle itu mencuat lantaran Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) baru-baru ini dikabarkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan yang tengah diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bukan hanya SYL, dalam sidang pemeriksaan saksi korupsi BTS 4G yang menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate, nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga sempat disebut-sebut.
Dito disebut menerima uang mencapai Rp 27 miliar.
Baca Juga: Isu Reshuffle Menguat Usai SYL 'Hilang' di Luar Negeri, NasDem Menjawab: Lebih Cepat Lebih Baik
Isu lantas berhembus soal pengganti sosok Dito. Ialah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal tersebut tidak terlepas dari adanya pertemuan antara Jokowi dan SBY.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai bukan tidak mungkin Jokowi menawarkan kursi menteri kepada SBY agar Partai Demokrat mau bergabung ke Kabinet Indonesia Maju.
"Sangat mungkin Demokrat jadi bagian koalisi Jokowi. Tak bisa menutup mata, soalnya pertemuan ini tak ada angin, tak ada hujan. Publik menduga kemungkinan kalau di sisa pemerintahan Jokowi, AHY jadi Menteri Pemuda dan Olah Raga sangat mungkin," terang Adi.