Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-13 RI, Jusuf Kalla (JK) angkat bicara ihwal informasi yang menyebutkan jika kediamannya akan dikunjungi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. JK mengaku sejauh ini belum ada pertemuan antara dirinya dengan Puan Maharani.
Sebelumnya, informasi menyebutkan Puan akan berkunjung ke kediaman JK di rumah pribadinya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Belum," kata JK di kediamannya, Rabu (4/10/2023).
Namun, JK memandang pertemuan dirinya dengan Puan bukan hal baru. Pasalnya keduanya memang pernah bertemu di benerapa kesempatan.
Baca Juga: Sudah Dibocorkan PDIP, JK Malah Ngaku Tak Tahu Bakal Bertemu Puan Maharani Siang Ini
"Selalu ketemu malah ada acara-acara ketemu ini, bukan hal yang baru kalau saya ketemu Puan. Kita sudah lama sama-sama," ujar JK.
Bocoran Pertemuan Puan-JK
Ketua DPP PDIP Said Abdullah membenarkan jika jika Puan Maharani bakal berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Menurutnya, pertemuan itu tak akan spesifik membahas Pilpres 2024.
"Iya, silaturahmi kekeluargaan. Mbak Puan akan bertemu dengan pak JK dalam rangka silaturami kekeluargaan," kata Said saat dihubungi Suara.com, Rabu.
Baca Juga: PDIP 'Spill' Pembicaraan Puan dan JK Siang Nanti, Soal Pilpres 2024?
Menurutnya, hubungan JK dengan Megawati terlebih dengan Puan sudah seperti layaknya keluarga.
"Bahwa itu bertemunya berbicara masalah kondisi situasi nasional pasti kan begitu," tuturnya.
Kendati begitu, Said menegaskan, dalam pertemuan tersebut tidak akan spesifik membahas mengenai Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, pembicaraan hanya sebatas politik kebangsaan saja.
"Nampaknya pertemuan itu tidak, karena ini pertemuan keluarga dan memang tidak mungkin secara garis pembicaraan politik, pasti politiknya adalah politik kebangsaan. Tidak lagi ditarik kepada segmented pilihan masing-masing itu tidak akan dibahas," ujarnya.
"Hanya kekeluargaan saja gimana sih kondisi bangsa kita ini dari sudut pandang Mbak (Puan) dari sudut pandang Pak JK kan begitu. Karena bagi mbak Puan penting, untuk merajut Pemilu yang akan datang itu berjalan aman damai dan membahagiakan kita semua," sambungnya.