Kronologi Jokowi dan Ganjar Tantang Anies Baswedan Gegara Tuduhan Ini

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 03 Oktober 2023 | 15:11 WIB
Kronologi Jokowi dan Ganjar Tantang Anies Baswedan Gegara Tuduhan Ini
Potret Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Pernyataan Anies ini sampai mendapatkan respons menohok dari Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

PresidenJokowi bahkan menantang balik Anies untuk membuktikan pernyatannya soal Proyek Strategis Nasional (PSN). Ini setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut PSN sebagai proyek "titipan".

Tak hanya Jokowi, Ganjar Pranowo yang merupakan bakal capres dari PDIP juga ikut menantang balik Anies. Bahkan, kader PDIP ini meminta Anies untuk membuktikan tudingannya dengan data, bukan asal bicara.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah kronologi selengkapnya.

Baca Juga: Masih Ada ASN yang Tak Senang, Jokowi Jelaskan Mengapa Ibu Kota Harus Pindah ke Kaltim

Kontestasi Pilpres 2024 sudah tinggal beberapa bulan lagi. Pada tanggal 19 Oktober 2023 nanti, KPU sudah mulai membuka pendaftaran bagi bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden.

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa pihak politisi pun mulai muncul dan dideklarasikan sebagai bakal capres dan cawapres. Tak terkecuali Anies yang dideklarasikan sebagai bakal capres oleh Partai NasDem, PKB dan PKS.

Safari politik juga dilakukan Anies, termasuk saat dirinya menghadiri acara Rakornas Partai Masyumi yang disiarkan melalui kanal YouTube MasyumiTV pada Sabtu (30/9/2023) lalu.

Dalam pidato itu, Anies kebetulan sempat menyindir soal Proyek Strategis Nasional (PSN) yang banyak direalisasikan dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi.

"Rujukan proyek ini kan Rencana Jangka Panjang, turunannya ialah Rencana Jangka Menengah, kemudian turunannya dan akhirnya jadi PSN," ujar Anies dalam pidatonya.

Baca Juga: Senyum Manis Anies Ditanya Dukung FPI, Warganet: Kok Enggak Dijawab?

"Proyeknya jadi merujuk ke sana. Tapi kalau proyek tersebut tidak dilakukan dengan baik, PSN itu nantinya hanya jadi titipan kanan kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun," sambung mantan Mendikbud ini.

Pernyataan Anies soal PSN "titipan kanan-kiri" tersebut pun mengundang berbagai macam reaksi, termasuk Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.

Respons Jokowi soal PSN titipan ini disampaikannya di sela-sela acara Istana Berbatik yang diselenggarakan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (1/10/2023) kemarin.

"Ya silahkan ditunjuk saja proyek yang mana, yang nitip siapa," tantang Jokowi singkat menanggapi pernyataan Anies.

Tak hanya Jokowi, Ganjar Pranowo juga merespons tudingan Anies dengan tantangan. Bagi kader PDIP ini, sangat penting baginya untuk menyampaikan suatu pernyataan dengan fakta dan data.

"Emang yang titip siapa? Kanan-kiri itu siapa maksudnya? Ya kalau memang dititipm, disebut saja datanya secara terbuka. Yang titip siapa? Kita harus pakai data," tegas Ganjar pasca menghadiri acara jalan sehat dengan Ketum Hanura Oesman Sapta Oedang (OSO) di Surabaya pada Minggu (1/10/2023).

Ganjar pun menegaskan pentingnya mengungkap data agar tidak ada kesalahan interpretasi. Ia kemudian menantang Anies untuk membuka data terkait tudingan tersebut.

"Kalau diungkap pakai data, ya tidak akan membuat orang punya interpretasi lain. Kasih saja datanya, siapa yang titip. Dibuka telanjang, itu lebih bagus. Buka saja, kalau dugaan saya tidak ada sih yang bisa buka data itu. Buka saja, biar jangan spekulasi," tegas Ganjar.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI