Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI).
Saat menyambut Kaesang, Ketua Umum PGI Gomar Gultom memberi pesan agar gereja tidak meminta dana kepada calon peserta Pemilu 2024.
Sebab, hal itu dinilainya akan memperbesar biaya politik bagi calon anggota legislatif atau calon kepala daerah.
"Saya minta supaya menghentikan kebiasaan itu karena itu akan membebani para caleg sehingga biaya politik mahal," kata Gomar di Kantor PGI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: Daftar 15 Mantan Koruptor Nyaleg Pemilu 2024, Ada Komjen Polisi hingga Mantan Ketum PSSI, Siapa Dia?
Dia justru mengajak para jemaah untuk mengumpulkan persembahan guna mendukung salah satu kandidat peserta pemilu yang dianggap baik.
"Jangan para bohir yang membantu mereka. Kalau bohir yang membantu para caleg, mereka kan akan minta nanti," ujar Gomar.
Menanggapi itu, Kaesang menyampaikan pandangannya yang setuju dengan ucapan Gomar.
"Saya setuju, biaya kampanye kami kecil, Pak. Jadi, kalau bersaing dengan yang besar, sudah pasti kami enggak mampu," ucap Kaesang.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menilai biaya kampanye yang besar dikhawatirkan akan membengkak sehingga membutuhkan bantuan para bohir.
Baca Juga: Pastikan Dukung Prabowo Subianto, DPD Partai Garuda Jateng: Kami Tanpa Syarat!
"Nanti (bohir) minta balik modal waktu jadi pejabat," tandas Kaesang.