Kata Partai Demokrat Usai Pertemuan Jokowi dan SBY: Di Luar Kabinet Lebih Baik

Selasa, 03 Oktober 2023 | 10:31 WIB
Kata Partai Demokrat Usai Pertemuan Jokowi dan SBY: Di Luar Kabinet Lebih Baik
Presiden Jokowi dan SBY di Istana Merdeka pada 2017 [BPMI Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (2/10/2023), dikaitkan oleh isu perombakan kabinet alias reshuffle. Ditanya soal itu, politisi senior Partai Demokrat, Syarief Hasan menilai di luar kabinet akan lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Syarief ketika disinggung soal adanya tawaran kursi menteri untuk Partai Demokrat dari Jokowi.

"PD (Partai Demokrat) di luar kab (kabinet) lebih baik," kata Syarief dikutip dari Antara, Selasa (3/10/2023).

Lagipula, Syarief menilai terlalu dini untuk membicarakan soal kabinet.

Baca Juga: Makna Motif Batik Parang yang Dipakai Jokowi di Istana Berbatik

"Terlalu dini bicara soal kab (kabinet)," terangnya.

Pertemuan Istana Bogor

Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi langsung oleh Suara.com, Senin.

"Benar, sore ini ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi," kata Kamhar.

Baca Juga: FX Rudy Beri Lampu Hijau Jokowi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati, Gibran Enggan Ikut Campur

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut hanya membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.

"Pertemuan dua presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan," tuturnya.

Demokrat sendiri, kata dia, diharapkan bisa memberikan dampak positif terlebih untuk dinamika politik jelang Pemilu 2024.

"Silaturahmi ini kami yakini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk," tuturnya.

Pertemuan itu terjadi di tengah ramainya isu perombakan kabinet atau reshuffle. Isu reshuffle mencuat usai adanya dua menteri yang terseret ke pusaran kasus korupsi yakni Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menpora Dito Ariotedjo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI