Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP, Sandiaga Uno, mengaku terjun ke dunia politik bukan untuk mencari jabatan dan kekuasaan.
Hal itu ditegaskan Sandiaga ketika ditanya kemungkinan dirinya tak menjadi cawapres Ganjar apakah tetap akan berada di PPP atau seperti apa.
"Saya dari pertama, berpolitik itu bukan untuk mencari jabatan atau kekuasaan," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Ia mengaku bersyukur telah diberikan banyak karunia, terlebih melalui dunia usaha.
"Saya, alhamdulilah, Allah memberikan begitu banyak karunia di dunia usaha. Saya ada di politik ini karena saya ingin pengabdian dan pengorbanan," tuturnya.
Sandiaga lantas mengutip apa yang disampaikan Presiden pertama RI Soekarno yang dituliskan dalam buku milik Megawati Soekarnoputri.
"Seperti yang Bung Karno sampaikan dan yang sudah ditulis ibu Mega di buku merah ajaran Bung Karno, itu bagaimana kita berkorban demi mendapat ridha subhanallah waataala untuk mengisi perut rakyat yang kosong," terangnya.
![Capres Ganjar Pranowo saat berada di Rakernas IV PDIP yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (30/9/2023). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/30/92755-capres-ganjar-pranowo-saat-berada-di-rakernas-iv-pdip.jpg)
PPP Masih Pede
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, menegaskan, bahwa nama Sandiaga Uno masih teratas dalam urusan bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurutnya, belum ada penolakan terhadap Sandiaga jadi cawapres Ganjar.
Baca Juga: Pulang dari Rakernas PDIP, Gibran Tegaskan Bakal Jalankan Tugas dari Megawati
Hal itu disampaikan Amir usai ditanya soal nama Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa namanya menguat jadi cawapres Ganjar.