Suara.com - Partai Masyumi telah menyatakan bahwa partainya mendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada Pemilu 2024.
Partai Masyumi mendeklarasikan dukungan tersebut pada pertemuan di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (30/9/2023) dan dimulai pada pukul 13.54 hingga 14.43 WIB.
Pada pertemuan tersebut beberapa petinggi partai juga turut hadir, yakni termasuk di antaranya petinggi Partai Masyumi dan Bacapres Anies Baswedan itu sendiri.
Kedatangan Anies Baswedan di pertemuan itu disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Masyumi yakni Ahmad Yani beserta jajarannya.
Baca Juga: Gerakan Relawan di Daerah Belum Masif, Ketua DPP Jarnas Anies Baswedan: Menunggu Logistik
Selain itu, Partia Masyumi juga turut serta membentuk unit dalam upaya pemenangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 nanti. Ia menyebut sudah ada tim di beberapa provinsi yang sudah berjalan, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Profil Partai Masyumi Reborn yang Dukung Anies
Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau secara umum dikenal dengan Partai Masyumi adalah sebuah partai politik Islamis yang dibentuk pada 7 November 2020.
Partai ini didirikan oleh Ahmad Yani, ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Ahmad Yani didampingi oleh lima wakil ketua umum, diantaranya yaitu Zulkifli Ali, Ahmad Heri, Alfian Tanjung, Abdul Khair, dan Ahmad Murdjoko.
Partai ini mengklaim untuk melanjutkan Partai Masyumi yang lahir pada Oktober 1943. Pada Pemilu 1955 silam, Masyumi menjadi partai berideologi Islam yang cukup cukup diperhitungkan di dunia politik Indonesia sebab tidak mau bekerjasama dengan PKI, dan sangat keras menentang komunisme. Saat itu Masyumi mendapatkan 7.903.886 suara, yaitu 20 persen dari suara rakyat dan meraih 57 kursi di parlemen.
Baca Juga: Ditantang Balik Jokowi, Kenapa Anies Curiga PSN Banyak Titipan Kanan-Kiri?
Namun, partai tersebut tidak bertahan lama sehingga pada tahun 1960 Masyumi dibubarkan karena dianggap terlibat dalam PRRI. Dan kini Partai Masyumi berdiri kembali dengan sebutan Masyumi 'reborn'. Partai Masyumi kini digawangi oleh Ketua Majelis Syuro Abdullah Hehamahua dan Ahmad Yani sebagai Ketua Umumnya.
Pada pemilu 2024 Partai Masyumi dinyatakan gagal oleh KPU karena dianggap tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Partai Masyumi sempat mengajukan gugatan atas hal itu ke Bawaslu. Namun ditolak oleh Bawaslu sehingga partainya tetap tidak bisa ikut Pemilu 2024.
Seperti itulah profil Partai Masyumi yang mendukung Anies Baswedan maju capres 2024.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama