GP Ansor Sentil Cak Imin dan Jazilul PKB: Kalau Baperan, Mending Berhenti Jadi Politisi

Senin, 02 Oktober 2023 | 14:09 WIB
GP Ansor Sentil Cak Imin dan Jazilul PKB: Kalau Baperan, Mending Berhenti Jadi Politisi
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, sekaligus Wakil Sekjen PP GP Ansor, Wibowo Prasetyo. (ANTARA/HO-Kemenag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebab, bukannya memojokkan, Nuruzzaman menilai seharusnya mereka mendukung pernyataan Yaqut.

“Kalau jadi politisi baperan mending berhenti saja dari politisi. Mereka berdua juga dapat gaji dari uang rakyat lho. Tugas mereka bukan mem-framing pernyataan Menag tapi harusnya mendukung pernyataannya,” jelasnya.

PKB Mau Disiplinkan Menag Yaqut

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Suara.com/Novian)
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Suara.com/Novian)

Sebelumnya, PKB mengkritisi pernyataan Yaqut kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang mulutnya manis dan wajahnya ganteng.

PKB disebut bakal melakukan langkah pendisiplinan terhadap kadernya.

"Kalau posisinya sebagai menteri, ya, presiden lah yang mengevaluasi. Kalau sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah-langkah pendisplinan," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid, kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).

Jazilul juga sempat meminta Menag Yaqut untuk lebih hati-hati dalam berucap. Terlebih Yaqut kini menjadi pejabat publik.

"Hati-hati menjaga mulutnya. Karena apa karena ini pejabat publik, dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement-statement yang nggak perlu," ujarnya.

Cak Imin Sebut Buzzer

Baca Juga: Menag Yaqut Minta Warga Tak Pilih Pemimpin Mulut Manis-Wajah Ganteng, PKB: Buzzer, Provokator!

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berpesan kepada masyarakat untuk tidak memilih pemimpin hanya karena mulutnya manis dan wajahnya ganteng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI