Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, merespons sikap PDIP yang menutup peluang Ganjar Pranowo berduet dengan Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dasco enggan ambil pusing terhadap hal tersebut, sebab menurutnya masing-masing partai sudah menetapkan pilihannya yakni sama-sama mengusung figur sebagai calon presiden.
"Ya, saya pikir masing-masing partai kan sudah menetapkan pilihannya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Kendati begitu, Dasco menegaskan, pihaknya menghormati keputusan Rakernas PDIP yang memutuskan tetap mengusung Ganjar sebagai capres.
"Ya, saya pikir apa yang disampaikan dalam Rakernas PDIP adalah keputusan dari PDIP tentang pencapresan dan itu kita hormati," tuturnya.
![Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. [Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/21/46419-ganjar-pranowo-dan-prabowo-subianto.jpg)
Alih-alih ribut soal formula capres Prabowo dan cawapres Ganjar, Wakil Ketua DPR RI itu mengungkap, pihaknya lebih ingin mengajak semua pihak konsentrasi saja pada pendaftaran Pilpres 2024 yang sebentar lagi akan dibuka.
"Menjelang pendaftaran yang tidak berapa lama lagi marilah kita kemudian sama-sama berkonsentrasi untuk mempersiapkan segala sesuatunya bagi kelancaran Pilpres, demikian," ujarnya.
"Saya pikir kita berkonsentrasi pada kontestasi yang teduh dan juga berharap dan supaya Pemilu berjalan dengan baik dan lancar," sambungnya.
Tutup Peluang Duet Prabowo-Ganjar
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, bahwa partainya sudah menutup rapat-rapat peluang menduetkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto hanya sebagai cawapres.