Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab sindiran bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan soal Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi titipan segelintir pihak. Ia menantang Anies untuk mengungkap PSN titipan yang dimaksud.
"Ya, ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa," kata Jokowi usai menghadiri acara Istana Berbatik di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Sebenarnya apa yang disampaikan Anies?
Awalnya, kecurigaan Anies tersebut dilontarkan ketika dirinya menghadiri acara Rakornas Partai Masyumi di Jakarta pada Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: Filosofi Batik Parang Jokowi di Istana Berbatik: Berani Perang dan Pantang Menyerah
Dalam pidatonya, Anies membicarakan soal PSN. Anies memang menganggap baik dengan tujuan PSN untuk negara, apabila dilakukan secara transparan.
Hal tersebut disampaikannya, karena Anies mencurigai adanya titipan sejumlah pihak pada PSN yang dijalankan pemerintah.
"Rujukannya Rencana Jangka Panjang, turunannya Rencana Jangka Menengah, dan turunannya kemudian PSN. Merujuk ke sana. Tapi kalau itu tak dilakukan dengan baik, PSN itu kemudian jadi titipan kanan kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun," kata Anies.
Alih-alih bermanfaat, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai PSN justru akan membuat masyarakat rugi karena banyak titipan.
"Dan ketika titipan kanan-kiri, konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat. Ini kita kembali perlu luruskan, sehingga apa yang menjadi kebijakan-kebijakan itu mencerminkan tujuan awal," terangnya.
Baca Juga: Surveinya Disebut Selalu Paling Bawah, Anies Baswedan: Pemilu Itu Tanggal 14 Februari