Tiba-tiba, Jokowi dalam sambutan, menyatakan dukungan kepada Yusril untuk menjadi capres atau cawapres dalam perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024-2029.
"Beliau punya pengalaman panjang, saya mendukung lho kalau Yusril di 2024 nanti dicalonkan capres atau cawapres. Ini serius, serius," kata dia.
Menurut Jokowi, tugas PBB saat ini, adalah mencari 'kendaraan' politik agar mampu memenuhi syarat pencalonan minimal 20 persen.
"Ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan saya dukung," ucap dia.
Selanjutnya, Jokowi membuka cerita lama kala dirinya akan mengikuti kontestati Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo pada 2010. Ternyata, salah satu parpol pengusunya adalah PBB.
"Serius. Karena saya saat wali kota (Pilwalkot), salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB. Saat presiden (pilpres) juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian enggak ada salahnya," lanjutnya.