Infografis
Suara.com - Harta kekayaan politikus sedang menjadi pusat perhatian terutama mereka yang mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Salah satunya adalah Anies Baswedan, yang diketahui mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia, pada bursa pemilihan presiden 2024. Banyak yang ingin tahu harta kekayaannya, termasuk berapa utang Anies Baswedan.
Keberanian Anies untuk maju capres 2024 mungkin tidak terlepas dari modal finansial yang ia miliki. Meskipun begitu, nyatanya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini punya utang yang tidak sedikit. Mari mengulik utang Anies Baswedan.
Anies Baswedan diamati sebagai salah satu pejabat negara yang kekayaannya mencapai miliaran rupiah. Ditelusuri melalui situs LHKPN KPK, Anies Baswedan menyetorkan LHKPN terakhir pada 31 Maret 2021 dengan total kekayaan mencapai Rp 10 miliar rupiah selama periode kekayaan sampai tahun 2020.
Rincian kekayaannya itu terdiri dari:
Baca Juga: Makin Mesra dengan PKB, PKS DIY Optimis Target Suara 15 Persen Tercapai
1. Tanah dan bangunan mencapai Rp 13.347.402.000
2. Alat transportasi dan mesin senilai Rp 648.000.000
3. Harta bergerak lainnya Rp 1.061.448.595
4. Surat berharga Rp 56.286.000
5. Kas dan setara kas Rp 2.017.298.105
6. Harta lainnya Rp 631.426.947
7. Utang Anies Baswedan Rp 6.846.311.385
Total harta kekayaan Anies Baswedan adalah Rp 10.915.550.262.
Daridata tersebut, Anies Baswedan masih memiliki utang sebesar Rp 6.846.311.385 atau mencapai sekitar Rp 6,84 miliar. Jika dibandingkan data pelaporan tahun 2020, Anies Baswedan memiliki utang yang lebih banyak.
Pada pelaporan harta kekayaan tahun 2020, Anies Baswedan memiliki utang senilai Rp 5,64 miliar saja. Jika dihitung, utang Anies Baswedan naik sebesar Rp1,2 miliar.
Selain itu, jika dibandingkan dengan harta kekayaan Anies Baswedan berdasarkan laporan tahun 2020 mencapai Rp11 miliar dengan rincian sebagai berikut:
1. Harta tanah dan bangunan senilai Rp13.078.490.000
2. Alat transportasi dan mesin, total senilai Rp648.000.000.
3. Harga bergerak lainnya total senilai Rp1.039.700.805
4. Harta berupa surat berharga total senilai Rp 59.650.535
5. Harta kas dan setara kas senilai Rp1.177.292.25
6. Harta lainnya Rp 592.311.064
7. Utang Anies Baswedan sampai tahun 2019 dan dilaporkan tahun 2020 adalah senilai Rp 5,64
Baca Juga: Tanggapi Pertemuan dengan Rizieq Shihab, Cak Imin: Semua Kita Tarik dari Kiri ke Tengah
Skandal utang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Pernah menjadi berita yang menghebohkan ketika Sandiaga Uno menyinggung hutang Anies Baswedan yang digunakan untuk kampanye pencalonan Gubernur DKI Jakarta 2017. Masalah utang ini diungkap oleh mantan tim sukses Anies dan Sandiaga Uno.
Ada perjanjian di antara dua orang yang akhirnya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut. Sandiaga Uno memberikan utang untuk memenuhi kebutuhan logistik Pilgub DKI Jakarta 2017.
Nilai utang tersebut sebesar Rp50 miliar. Perkara ini disebut-sebut sudah dibereskan oleh Anies Baswedan. Utang sudah dianggap lunas sesuai bunyi perjanjian yang terdapat pasal Anies akan membayar utang jika keduanya kalah dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Akan tetapi, kenyataannya keduanya memenangkan kontes, sehingga hal ini tidak perlu dibahas lebih lanjut. Demikian itu informasi utang Anies Baswedan.
Kontributor : Mutaya Saroh
