"Secara umum tidak ada bedanya. 63,3 persen repsonden di Jawa Timur itu mengatakan NU netral tidak berpihak," kata Burhanuddin.
"Tapi ada 12.1 persen responden yang mengatakan bahwa organisasi NU kaitannya dengan 2024 itu berpihak tapi tidak secara resmi menyatakan keberpihakannya dan hanya 10 persen di antara mereka responden yang mengatkan NU berpihak kepada salah satu capres/cawapres," sambungnya
Perlu diketahui, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1810 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.4% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.