Suara.com - Menteri Pertahanan (Mentan) Prabowo Subianto tampak berfoto bersama dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi. Momen keduanya itu terlihat dari unggahan akun Instagram milik Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Budi menunjukan foto dirinya bersama Prabowo, dan Harvick usai hadir dalam kegiatan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur.
Selain mereka, terlihat ada Wakil Menteri Tenaga Kerja sekaligus Sekretaris Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra, dan anggota Komisi II DPR, Arsul Sani.
"Foto-foto bersama Pak Menhan Prabowo Subianto setelah Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di Lubang Buaya," tulis Budi dalam unggahannya dilihat Minggu (1/10/2023).
Baca Juga: Adu Kuat Elektabilitas Capres Selama September; Anies-Muhaimin Masih di Bawah Prabowo dan Ganjar
Rumor Prabowo Cekik-Tampar Harvick
Diketahui, Jokowi sempat membela Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang diisukan menampar serta mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi. Menanggapi itu, bos Seword TV, Alifurrahman menyebut kemungkinan Jokowi tidak ada di lokasi kejadian.
Adapun sebelumnya ia mengaku mendapatkan informasi kalau ada seorang capres yang menampar dan mencekik wamen saat rapat terbatas (ratas) berlangsung di Istana Presiden, Jakarta.
"Setahu saya tidak ada, mungkin maksudnya Presiden (Jokowi) gak lihat," kata Alifurrahman saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (20/9/2023).
Meskipun Jokowi tidak ada di tempat kejadian, namun menurutnya ada saksi mata yang bahkan melaporkannya ke Kepala Negara.
Baca Juga: Nama Gibran Disebut Ideal untuk Jadi Cawapres Prabowo, Puan: Baru Berandai-andai Ini
"Bahwa ada orang lain lapor dan ada, itu lain hal," terangnya.
Oleh sebab itu, Alifurrahman masih berkeyakinan kalau isu capres menampar serta mencekik Wamentan Harvick itu bukan isapan jempol belaka.
"Kejadiannya di ruang rapat. Jelas gak cuma ada dua orang," ucapnya.
Adapun ia menjelaskan penyebab capres yang dimaksud tersebut mencekik Wamentan Harvick. Ialah dikarenakan capres tersebut marah akibat kekecewaan Jokowi terhadap kegagalan satu program yang ditanganinya.
"Ada tugas dari Presiden pada capres tersebut yang gagal total. Jadi pembicaraan di media juga," jelasnya.
"Capres terkait marah karena menganggap kegagalan tugas dari Presiden itu karena salah satu kementerian tidak ikut membantu. Mau marah sama menteri, tapi yang datang wamen. Tambah murka," tambah Alifurrahman.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara soal dirinya yang diisukan menganiaya salah satu wakil Menteri kabinet Indonesia maju dalam rapat terbatas kabinet. Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah informasi tersebut dan tengah mempelajari sekaligus memproses informasi palsu yang menyebar lewat kanal YouTube itu.
Hal itu disampaikan Prabowo usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke PT Pindad Bandung, Jawa Barat Selasa siang (19/9/2023). Prabowo bilang ia tidak pernah bertemu dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam rapat.
“Saya ketemu saja belum sama wamennya,” kata Prabowo.
Jokowi Sebut Prabowo Sabar
Isu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi sampai ke telinga Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Setelahnya, Jokowi meminta kepada seluruh pihak untuk memastikan kebenarannya terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan Jokowi mengingat isu itu berhembus di tahun-tahun politik seperti sekarang ini.
"Ya ditanyakan lah. Dalam situasi politik seperti ini, pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong dikroscek kebenaran nya," kata Jokowi di sela kunjungannya di PT Pindad, Bandung, Selasa (19/9/2023).
Lebih lanjut, Jokowi menilai kalau sosok Prabowo saat ini sudah tidak tempramental seperti yang terbingkai pada Pilpres 2019 lalu di mana mantan Danjen Kopassus itu kerap berapi-api ketika berpidato hingga menggebrak meja. Kepala Negara menegaskan kalau Prabowo kini telah berubah.
"Beliau menyampaikan ketemu saja belum. Pak Prabowo sekarang sabar kok," ucapnya.