Ketua Tim Pemenangan Ganjar Arsjad Rasjid Ngaku Libatkan Jokowi untuk Pilpres 2024, Maksudnya?

Minggu, 01 Oktober 2023 | 12:48 WIB
Ketua Tim Pemenangan Ganjar Arsjad Rasjid Ngaku Libatkan Jokowi untuk Pilpres 2024, Maksudnya?
Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Arsjad Rasjid ditemui di sela-sela Rakernas IV PDIP, JiExpo Kemayoran, Minggu (1/10/2023). (Suara.com/Bagas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Arsjad Rasjid, menyampaikan, bahwa dirinya melibatkan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam menentukan langkah pemenangan untuk Pilpres 2024.

Ia mengaku bakal mengajak Jokowi berdiskusi, terutama membahas tantangan yang akan dihadapi ke depannya.

"Pasti dong (komunikasi), beliau itu kan presiden, yang kita cari adalah presiden ke depan, ini kan adalah penting untuk kita mengetahui tantangannya apa," kata Arsjad ditemui di sela-sela Rakernas IV PDIP, JiExpo Kemayoran,  Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Presiden Jokowi saat hadiri Rakernas IV PDIP di Jiexpo Kemayoran pada Jumat (29/9/2023). [Tangkapan layar]
Presiden Jokowi saat hadiri Rakernas IV PDIP di Jiexpo Kemayoran pada Jumat (29/9/2023). [Tangkapan layar]

Menurutnya, melanjutkan kebijakan untuk membangun bangsa masa transisi itu tidak lah mudah. Untuk itu, kata dia, diperlukan adanya diskusi.

Baca Juga: Hanura Sebut Bakal Ada Partai Politik Baru yang Bergabung ke Koalisi Ganjar Pranowo

"Kan ini nggak gampang, ada transisi bagaimana supaya ini semua, untuk demi rakyat, jadi nggak bisa main-main," tuturnya.

Lebih lanjut, ketika tanya apakah dalam diskusi itu dalam rangka mengajak Jokowi agar berada di tim pemebangan Ganjar juga, Arsjad tak memberikan penegasan. Ia hanya menegaskan, jika diskusi itu dalam rangka menyiapkan visi misi ke depan bagi Ganjar.

"Bukan maksudnya begini saya mengatakan tadi bahwa kita harus.. ini kan untuk ke depannya visi misi segala macem bgaimana tantangan ke depan sepeti saya katakan tadi ilustrasi kalau saya mau mengangkat dirut utama dalam sebuah perusahaan pasti dirut yang mau pensiun saya ajak bicara," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI