Suara.com - Baliho yang mengusung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024 mulai muncul di berbagai daerah seperti Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan beberapa wilayah lain di Indonesia.
Meskipun Gibran digadang-gadang sebagai kandidat potensial cawapres dari capres Prabowo Subianto, pada bulan Mei lalu, Gibran dengan tegas menyatakan bahwa pembahasan mengenai dirinya sebagai cawapres tidak perlu dilakukan karena alasan usia dan pengalaman yang masih kurang. "Umur saya belum mencukupi, mari fokus pada pertanyaan lain," ungkapnya saat itu.
Namun demikian, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Gibran Rakabuming sudah memberi tahu partai mengenai usulannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo dalam Pilpres 2024.
Hasto menyebut bahwa Gibran telah mengungkapkan hal ini dalam beberapa pertemuan internal partai. Dia menekankan bahwa saat ini pihaknya hanya menunggu jadwal pendaftaran calon presiden dan cawapres di KPU pada 19-25 Oktober mendatang.
Baca Juga: PBB Pinang Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Puan Maharani Bereaksi
Secara terpisah, Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, bahkan pernah menyebut Gibran sebagai kandidat cawapres yang paling cocok.
Terkini, Gibran menyatakan bahwa ia akan menunggu arahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengenai dukungannya dalam Pilpres 2024. Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, menyatakan bahwa partainya tidak merasa cemas dengan kemungkinan Gibran masuk dalam bursa cawapres Prabowo.
Menurut Puan, setiap partai atau koalisi capres memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan cawapres, tergantung pada figur yang mereka pilih.