Anies-Muhaimin Tak Menolak Bila PA 212 Mau Beri Dukungan di Pilpres 2024

Minggu, 01 Oktober 2023 | 11:06 WIB
Anies-Muhaimin Tak Menolak Bila PA 212 Mau Beri Dukungan di Pilpres 2024
Capres Anies Baswedan menyambut cawapresnya Muhaimin Iskandar sebelum melakukan sesi pemotretan di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak menolak bila PA 212 ikut mendukung Koalisi Perubahan yang mencalonkan dirinya bersama bakal capres Anies Baswedan.

Hal itu ia tegaskan menanggapi pernyataan apakah Koalisi Perubahan berharap dukungan PA 212 atau tidak, seiring pertemuan Anies-Muhaimin dengan Rizieq Shihab.

Cak Imin tidak menjawab secara eksplisit. Ia hanya menyampaikan bahwa pihaknya berharap dukungan dari siapa pun.

Dirinya menegaskan sekaligus posisi PKB ada di tengah.

"Pokoknya kita ingin dukungan dari setiap individu, warga bangsa yang memiliki hak pilih. Garis PKB jelas, tengah. No ekstrem kiri, no ekstrem kanan. Tengah, Pancasila, yang mau ikut, ayo," kata Imin di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Meski terbuka dengan bentuk dukungan dari siapapun, Cak Imin menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai dukung-mendukung ketika ia bersama Anies bertemu Rizieq.

"Tidak ada. Hanya menjadi saksi nikah," kata Imin.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab. (Ist)
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab. (Ist)

Sebelumnya, Cak Imin buka suara mengenai kunjungannya ke kediaman Rizieq. Imin diketahui berkunjung ke kediaman Rizieq bersama dengan Anies.

Imin menegaskan kehadirannya untuk menjadi saksi pernikahan putri dari Rizieq. Terapi di luar konteks kehadirannya, Imin bicara tentang persatuan.

Baca Juga: PBB Pinang Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Puan Maharani Bereaksi

"Saya ke Habib Rizieq diundang untuk menjadi saksi, tapi yang paling penting adalah sekeras-keras perbedaan pandangan, saya mengajak semuanya untuk berdiri sejajar, tidak ada yang menafikkan satu dengan yang lain," tutur Imin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI