Infografis
Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara mengenai kunjungannya ke kediaman Habib Rizieq Syihab. Cak Imin diketahui berkunjung ke kediaman Rizieq bersama dengan bakal capres Anies Baswedan.
Imin menegaskan kehadirannya untuk menjadi saksi pernikahan putri dari Rizieq. Tetapi, di luar konteks kehadirannya, Imin bicara tentang persatuan.
"Saya ke Habib Rizieq diundang untuk menjadi saksi, tapi yang paling penting adalah sekeras-keras perbedaan pandangan, saya mengajak semuanya untuk berdiri sejajar, tidak ada yang menafikkan satu dengan yang lain," tutur Imin di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).
Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, seluruh pihak sudah sama-sama menyadari tentang platform bangsa Indonesia tentang Bhineka Tunggal Ika, di mana walau berbeda tetapi tetap bersatu.
Ia berkeyakinan semua pihak akan bersatu. Tidak ada lagi yang condong terlalu kanan atau terlalu kiri.
"Jadi saya kira lambat laun semua akan ke tengah. PKB konsisten di tengah, tidak boleh ada ekstrem kiri, tidak boleh ekstrem kanan. Semua kita tarik yang dari kanan ke tengah, yang dari kiri ke tengah itu lah Pancasila," kata Imin.
Bukan Pertemuan Politik
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membenarkan pertemuan antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Habib Rizieq Syihab. Tetapi PKB menegaskan pertemuan yang turut dihadiri ketua umum mereka itu bukan pertemuan politik.
Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim menegaskan baik Anies maupun Muhaimin atau Cak Imin bertemu Rizieq untuk memenuhi undangan pernikahan.
Baca Juga: Dian Sastro Tolak Mentah-mentah Tawaran Jadi Ketua Pemenangan Anies Baswedan - Cak Imin
"Setahu saya beliau hadir karena diundang oleh Habib Rizieq Syihab dalam pernikahan putri beliau," kata Lukmanul dikonfirmasi Suara.com, Rabu (27/9/2023).
