Suara.com - Nama Dian Sastro kembali menjadi buah bibir lantaran disebut dalam rapat pemenangan tim pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN). Pasalnya nama artis yang pernah menjadi idola remaja melalui film 'Ada Apa Dengan Cinta' itu diusulkan menjadi calon ketua pemenangan nasional AMIN.
Dalam sebuah siniar, Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri mengemukakan, penyebutan nama Dian Sastro muncul begitu saja dalam rapat gabungan tim pemenangan.
Iman Sukri sendiri menjawab pertanyaan yang disampaikan mengenai alasan BAJA AMIN hingga kini belum memilih ketua tim pemenangan.
"Ini masih dalam proses, proses ngelist orang, termasuk meyakinkan orang," katanya seperti dikutip Suara.
Baca Juga: Dian Sastro Tolak Mentah-mentah Tawaran Jadi Ketua Pemenangan Anies Baswedan - Cak Imin
Ia kemudian mengungkapkan, beberapa waktu lalu Cak Imin pernah menyebut nama Najwa Shihab dan berbuah penolakan.
"Kemarin misalnya, Cak Imin nyebut Najwa Shihab. Itu sebenarnya untuk ngetes aja, maksudnya Najwa oke nggak?" ujarnya.
Meski begitu, Iman mengatakan memang belum ada komunikasi dengan nama-nama yang diusulkan menjadi Ketua BAJA AMIN dalam rapat gabungan tersebut.
"Belum sih (komunikasi) tapi dalam rapat sudah muncul namanya. Rapat gabungan."
Selain nama Najwa Shihab, ia juga menyebut nama mantan Ketua PBNU Said Aqil Sirodj.
Baca Juga: Blak-blakan Cak Imin Saat Debat Hebat dengan Surya Paloh: Berebut Posisi Capres di Koalisi
"Kiai Said Aqil Sirodj dalam rapat itu ada yang mengusulkan," lanjutnya.
Kemudian Iman Sukri juga menyebut nama Dian Sastro yang diusulkan dari salah satu perwakilan partai politik yang hadir.
"Kemudian ada yang mengusulkan, Sastro..eh, Dian Sastro. Sempat ada yang mengusulkan dari pihak Nasdem atau PKB gitu dalam rapat."
Tak hanya itu, nama lain juga ikut disebut seperti mantan Kapolri Badrodin Haiti. Namun, Iman Sukri menyatakan, usulan tersebut masih digodok dan akan diteruskan dengan membuka komunikasi kepada sejumlah nama yang diusulkan.
"Ada yang mengusulkan mantan kapolri, Badrodin Haiti apa ya. Ada yang mengusulkan purnawirawan tentara, jadi banyak sekali usulannya. Cuman kita lagi godok, mungkin kita akan komunikasi dengan mereka semua."
Sebelumnya diberitakan, Dian Sastro menolak untuk menjadi Ketua Timses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Penolakan tersebut disampaikan manajernya, Wisnu Darmawan seperti dikutip pada Sabtu (30/9/2023).
"Dian Sastro sama sekali tak tertarik terjun ke ranah politik," kata Wisnu.
Bahkkan, ia mengatakan, Dian Sastro selama ini berusaha menjaga netralitasnya dalam pilihan politik dan memilih berkonsentrasi ke karier seniman serta akademisi.
Namun, kata dia, Dian Sastro nantinya akan tetap menggunakan hak pilih pada Pemilu maupun Pilpres 2024.
"Hak pilih itu adalah hak pribadi Dian Sastro. Publik tak mempunyai hak untuk mengetahuinya."