Suara.com - Dian Sastrowardoyo dikabarkan ditawari jabatan sebagai Ketua Tim Sukses Anies Baswedan - Cak Imin. Namun, Dian Sastro menolak mentah-mentah tawaran tersebut.
Penolakan Dian Sastro tersebut diungkapkan manajernya, Wisnu Darmawan. Dikutip hari Sabtu (30/9/2023), artis yang beken berkat film 'Ada Apa dengan Cinta' tersebut tak akan mau menjadi Ketua Timses Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang mengusung semboyan pasangan AMIN tersebut.
"Dian Sastro sama sekali tak tertarik terjun ke ranah politik," kata Wisnu Darmawan.
Dia mengatakan, Dian Sastro selama ini berusaha menjaga netralitasnya dalam pilihan politik dan memilih berkonsentrasi ke karier seniman serta akademisi.
Namun, kata dia, Dian Sastro nantinya akan tetap menggunakan hak pilih pada Pemilu maupun Pilpres 2024.
"Hak pilih itu adalah hak pribadi Dian Sastro. Publik tak mempunyai hak untuk mengetahuinya."
Ahmad Iman Sukri, Ketua DPP PKB, mengakui nama Dian Sastro sempat didiskusikan di kalangan internal partai maupun koalisi untuk masuk susunan Tim Sukses Anies Baswedan - Cak Imin.
"Iya, sempat didiskusikan, karena Mbak Dian Sastro dianggap bisa mewakili pasangan Anies dan Cak Imin," kata dia, dalam siniar di YouTube.
Bahkan, kata Iman Sukri, sejumlah anggota partainya terang-terangan meminta Dian Sastro untuk didekati supaya mau masuk barisan Anies - Cak Imin.
Baca Juga: Safari Politik ke Jatim, Muhaimin Iskandar Dapat Pesan Khusus dari Kiai
Kekinian, Anies dan Muhaimin Iskandar menjadi bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden yang didukung sejumlah partai.
Selain Partai Nasional Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa, Anies - Cak Imin diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera.
Ketiga partai tersebut kekinian tengah menggodok struktur tim sukses Anies - Baswedan yang bakal menjadi motor utama menggaet suara pemilih pada Pilpres 2024.
Tapi, struktur tim sukses Anies - Cak Imin itu hingga kekinian belum mempunyai kejelasan, termasuk soal siapa sosok yang akan memimpinnya.