Suara.com - Ketua Bapilpres Relawan Pro-Jokowi (Projo), Panel Barus menanggapi kemunculan kelompok relawan Projo Ganjar yang dipimpin oleh Haposan Sitomorang
Panel menegaskan Projo Ganjar merupakan kelompok yang berbeda dengan Projo yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi. Menurut Panel, pembentukan Projo Ganjar merupakan upaya untuk memecah belah Projo.
“Ini sih buat kami manuver murahan lah, ini manuver yang mencoba memecah belah Projo karena Projo dirasa teramat penting, jadi harus giniin, tapi ini kampungan,” kata Panel dalam diskusi bersama Total Politik, dikutip Suara.com, Jumat (29/9/2023).
“Model-model begini ini operasi murahan nih, kampungan ini. Ini membelah fokus kami tapi kami biarkan saja,” tambah dia.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Keluarga Besar Putra-putri Polri, Ganjar Cerita Keluh Kesahnya Jadi Anak Polisi
Meski begitu, Panel Barus menegaskan pihaknya tidak terpengaruh dengan kemunculan Projo Ganjar. Sebab, lanjut dia, Projo tetap fokus untuk menggelar Rakernas pada 14 dan 15 Oktober 2023 di Istora Senayan.
“Projo ini terlalu penting, yang palsu saja bisa laku,” tandas Panel.
Sebelumnya, Haposan menjelaskan Projo Ganjar merupakan kelompok relawan yang tidak terafiliasi dengan organisasi masyarakat (ormas) lainnya.
Namun, dia menegaskan anggota dan simpatisan Projo Ganjar adalah orang-orang yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Projo.
“Relawan Projo Ganjar adalah orang-orang Projo yang satu suara mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dan bukan mendukung capres lain yang coba diusung oleh Ormas Projo Budi Arie,” kata Haposan, Rabu (27/9/2023).
Baca Juga: Diam-diam Prabowo Konsultasi ke Jokowi Soal Cawapres, Salah Satunya Khofifah