Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan melakukan silaturahmi dengan kiai serta ulama di Pondok Pesantren Nurul Islam yang berada di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim).
Dalam kesempatan tersebut, Anies bercerita mengenai tempat hiburan Alexis yang berada di Jakarta. Dalam ceritanya, Anies mengatakan Alexis sebagai tempat 'berkuasa'
"Dulu di Jakarta ada satu tempat yang sangat berkuasa, tidak bisa diotak-atik. Namanya Alexis," katanya seperti dikutip beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (28/9/2023).
"Mungkin ada yang tahu, Tapi saya tidak usah menjelaskan isinya apa di situ. Pokoknya tempatnya itu adalah tempat yang tidak perlu kita datangi," lanjutnya.
Baca Juga: Cak Imin Pede Duet AMIN Daftar Capres-Cawapres ke KPU Hari Pertama 19 Oktober
"Tapi itu mau ditutup tidak bisa. Didemo, didemo, didemo, tidak bisa. Protes, mendal semuanya. Seperti tempat yang super powerful," katanya.
Selanjutnya, ia mengemukakan setelah terjadi pergantian kepemimpinan, tempat tersebut langsung ditutup. Untuk diketahui, setelah menggantikan Basuki Tjahaja Purnama, Anies memerintahkan Alexis ditutup.
"Setelah pergantian kepemimpinan, tempat itu langsung ditutup cukup dengan selembar kertas dan sebuah tanda tangan. Itu namanya kewenangan," katanya.
Cerita Anies tentang penutupan Alexis menjadi gambaran yang disampaikannya mengenai kewenangan penguasa yang dipercaya penuh oleh rakyat.
"Kalau kekuasannya di tangan rakyat, tapi kewenangannya dititipkan kepada orang-orang yang dipercaya oleh rakyat," katanya.
Baca Juga: Safari Politik ke Banyuwangi, Anies-Cak Imin Yakin Raih Banyak Suara
Anies kemudian mengatakan perlu kewenangan yang bisa didapat melalui jalur resmi demokrasi, yakni lewat pemilu untuk bisa mewujudkannya.
"Kita ingin Indonesia yang adil. Indonesia yang damai. Indonesia yang bersatu. Untuk itu kita perlu kewenangan. Tanpa kewenangan, itu tidak bisa dilaksanakan. Dan kewenangan ini didapat lewat proses demokratis," katanya.
Sementara itu, bakal cawapres Anies, Muhaimin Iskandar menyatakan, kawasan Tapal Kuda di Jawa Timur akan menyumbangkan suara terbanyak untuk pasangan Amin (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar).
"Kemenangan PKB yang bagus di Tapal Kuda ini akan menuju kemenangan Amin. Insya Allah Tapal Kuda dan Jawa Timur pada umumnya akan menjadi salah satu penyumbang suara Amin terbanyak," katanya di tempat yang sama.
Muhaimin kemudian memuji PKB di Jember dan mengingingkan pasangan Amin menang mutlak di Jember.
"PKB di Jember ini juga luar biasa. Tidak pernah kecil. Besar terus. Dan saya ingin pasangan Amin menang mutlak di Kabupaten Jember," katanya.