Nasib PDIP Terancam! Suara Pemilihnya Bisa Disedot Kaesang Lewat PSI

Kamis, 28 September 2023 | 15:48 WIB
Nasib PDIP Terancam! Suara Pemilihnya Bisa Disedot Kaesang Lewat PSI
Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep (tengah) bersama dengan Grace Natalie (kiri) dan Giring Ganesha (kanan) pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, memberikan komentar terkait bergabungnya putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia menilai PSI bisa menjadi partai besar berkat efek Kaesang.

Menurutnya, PSI memiliki potensi untuk menjadi partai yang besar dari kekuatan basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"PSI pun berpotensi untuk besar di mana PDIP itu kuat," ungkap MQodari di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (28/9).

Qodari mengemukakan, secara logika basis Jokowi adalah PDIP. Sementara sebagian pemilih PDIP adalah pendukung Jokowi.

Baca Juga: Puja-puji Ketua ABJ Depan Ketum PSI: Mas Kaesang Ini Jokowi Muda

"Logikanya karena Pak Jokowi itu basisnya adalah PDI Perjuangan, sebagian pemilih PDI itu adalah pendukung Jokowi demikian pula sebaliknya," lanjutnya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam acara diskusi bertajuk Pemilu 2024: Konstelasi Variabel Penentu dan Pemenangnya di FX Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023). (Suara.com/Dea)
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam acara diskusi bertajuk Pemilu 2024: Konstelasi Variabel Penentu dan Pemenangnya di FX Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023). (Suara.com/Dea)

Sehingga, kata dia, pendukung Jokowi yang akan melakukan migrasi kemungkinan besar adalah basis kekuatan PDIP itu sendiri.

"Sehingga pendukung Pak Jokowi ini kalau dia mau migrasi kemungkinan yang akan pindah itu, diluar yang belum punya partai, adalah dari PDI Perjuangan," kata Dia.

Selain itu, dia juga menambahkan bahwa Jokowi sendiri adalah tokoh nasionalis. Sebagaimana disinggung oleh Kaesang, dia mengajak kaum nasionalis seluruh Indonesia untuk bergabung mendukung PSI.

"Yang kedua Pak Jokowi ini adalah tokoh nasionalis, nah kan Kaesang sendiri udah ngomong tuh, nasionalis seluruh Indonesia bergabunglah," imbuhnya.

Sementara itu, Qodari mengatakan bahwa partai yang saat ini menjadi representasi kaum nasionalis adalah PDI Perjuangan. Apabila nanti suara PSI menjadi besar, tentu kemungkinan suara yang akan turun adalah PDIP.

Baca Juga: Lakukan Ini Saat Duduk Dekat Jokowi, Viral Menpora Dito Menciut Dipelototin Paspampres

"Dan partai pada hari ini yang paling dianggap representasi dari rumah nasionalis adalah PDI Perjuangan," ujarnya.

"Jadi kalau misalnya nanti PSI ini nanti besar, ya kemungkinan salah stau suara yang akan turun adalah PDI Perjuangan," pungkasnya.

Kontributor: Ayuni Sarah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI