Waspadai Kaesang, Cak Imin Takut Suara PKB Diambil PSI

Rabu, 27 September 2023 | 20:44 WIB
Waspadai Kaesang, Cak Imin Takut Suara PKB Diambil PSI
Cawapres Muhaimin Iskandar beri alasan kenapa mewaspadai Kaesang. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah mulai waspada setelah Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI. Ini dikarenakan Kaesang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Cak Imim menyampaikan alasan mengapa memang harus waspada terhadap Kaesang.

"Ya namanya Pemilu kan kompetisi siapapun yang hadir di dalam kompetisi terutama Mas Kaesang ya kita tahu lah, ada Bapak Jokowi. Tentu ya harus waspada jangan sampai suara PKB diambil," kata Imin usai pemotretan di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Meskti waspada, Cak Imin menegaskan dirinya bukan berarti khawatir dengan hadirnya Kaesang di PSI.

Baca Juga: Momen Cak Imin Lupa Ada Anies di Belakang Bikin Ngakak, Ini Videonya!

"Enggak, cuma ya hati-hati," kata Imin yang berada di samping Anies.

Mendengar itu, Anies kemudian menimpali jawaban Cak Imin.

"Hati-hati buat partai-partai yang lain barangkali," kata Anies.

Cak Imin lantas menjwab kembali bahwa bukan hanya PKB, melainkan juga semua partai perlu hati-hati meski Kaesang baru terjun ke dunia politik.

Kata Kaesang

Baca Juga: Awali Safari dengan Datangi Bara JP, Kaesang: Relawan Berperan Penting Gerakan Politik Indonesia

Sebelumnya Kaesang menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mewaspadai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah dirinya diangkat menjadi Ketum. Ia merasa heran partainya diwaspadai partai lain.

Awalnya, Kaesang menyebut alasan mengapa PSI harus diwaspadai itu ditanyakan langsung kepada Cak Imin. Sebab, ia tak mengetahui alasan di balik pernyataan bakal calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan itu.

"Parpol lain harus waspada dengan PSI, ditanyanya ke Cak Imin kenapa waspada ke kita. Kok malah tanyanya ke kami," ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Selasa (26/9/2023).

Apalagi, PSI juga masih tergolong partai kecil yang belum mengirim kadernya masuk dalam parlemen Senayan. Dalam Pemilu 2019 lalu saja, partai lambang bunga mawar itu hanya memperoleh suara sebesar 1,8 persen.

"Karena mau bagaimanapun kan kita lihat kemarin di 2019, dapet berapa kemarin? 1,89 persen. Masa waspada dengan 1,89 persen," katanya.

Lebih lanjut, setelah dilantik sebagai Ketum PSI, Kaesang mengaku belum dihubungi oleh partai manapun. Ia sekali lagi menyampaikan alasan kocak karena dirinya baru saja berganti nomor ponsel.

"Untuk sekarang belum ada ketua parpol yg menghubungi atau dari partai-partai lain untuk menghubungi soalnya dua hari yang lalu nomor saya ganti," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI