Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra memastikan isu Pilpres 2024 dengan dua poros tidak dibahas oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat duduk satu meja dalam acara Hari Ulang Tahun Kerjaan Arab.
Hal itu disampaikan Muzani setelah meresmikan Sekretariat Repro Mandiri 08 di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Hari Ulang Tahun Kerajaan Arab sehingga pembicaraan-pembicaraan politik, apalagi sangat serius, tidak di tempat itu dibicarakan," kata Muzani, Rabu (27/9/2023).
Namun, Muzani menegaskan momen keduanya duduk satu meja menunjukkan bahwa Prabowo dan Megawati memiliki hubungan yang akrab.
Baca Juga: Gerindra Klaim Prabowo Tak Bakal Jadi Ancaman Kalau Jadi Presiden, Alasannya?
"Duduk satu meja, saling bertegur sapa itu adalah tanda bahwa pemimpin kita itu sering bertemu, sering bertukar pandang, menanyakan satu sama lain tentang kesehatan dan seterusnya," tutu Muzani.
"Itu adalah tanda baik bagi persatuan, bagi keberlangsungan demokrasi kita yang akan datang," tambah dia.
Lebih lanjut, Muzani menjelaskan Prabowo dan Megawati berencana untuk bertemu dalam waktu dekat. Namun, saat ini rencana itu masih dalam tahap menyesuaikam jadwal masing-masing.
"Pak Prabowo dengan Bu Mega sedang mencocokan waktu, karena Bu Mega juga sangat sibuk, Pak Prabowo juga padat agenda sehingga dicari cocok waktunya. Mudah mudahan tidak terlalu lama lagi," tandas Muzani.
Baca Juga: Sorotan Media Asing ke Kaesang: Cerminan Budaya Dinasti Politik Indonesia