Ugal-ugalan! Sekjen PBB Minta Gibran Cabut dari PDIP Demi Kursi Cawapres Prabowo

Selasa, 26 September 2023 | 17:40 WIB
Ugal-ugalan! Sekjen PBB Minta Gibran Cabut dari PDIP Demi Kursi Cawapres Prabowo
Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor (kiri) menunjukkan nomor urut 13 saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Dia tetap menyodorkan nama Gibran meski berbeda partai dan koalisi.

Menurutnya, apabila dirinya diminta menjadi wakil presiden oleh partai lain pun dia akan ke luar dari partai.  Sebagaimana diketahui, Gibran berstatus sebagai kader PDIP yang notabene mengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

"Lho, sekarang ini saya bilang, saya kader PBB kalau ada yang meminta saya jadi wakil presiden dari partai lain saya ke luar untuk negara dan bangsa," ungkap Afriyansah Noor dikutip melalui kanal Youtube Berita Surakarta, Selasa (26/9/2023).

"Kenapa harus takut? Tidak boleh takut selagi untuk kepentingan negara," lanjutnya.

Baca Juga: Bukan Lewat MK, Perludem Sebut Perubahan Batas Usia Capres-Cawapres Harus Melalui Pembahasan Revisi UU Pemilu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi pernyataan saat berkunjung ke Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi pernyataan saat berkunjung ke Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jadi, kata dia, Gibran tak mesti takut untuk ke luar dari partai demi kepentingan bangsa dan negara. Ia mengingatkan Gibran ketahukan itu hanya kepada Tuhan dan negara.

"Jadi kalau untuk kepentingan bangsa dan negara jangan lagi kita takut, kita hanya takut kepada Allah, kepada negara," kata Dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) itu mengatakan bahwa bonus demografi sekarang dikuasai oleh generasi milenial dan Gen Z. Oleh karena itu dia berharap bakal cawapres yang mendampingi Prabowo itu dari kalangan anak muda.

"Bonus demografi itu sekarang dikuasai anak muda hampir 56 persen usia produktif milenial itu ada di masa Milenial, Gen Z," kata Dia.

"Nah, oleh karena itu, kami dari Partai Bulan Bintang (PBB) sudah mencalonkan Pak Prabowo menjadi calon presiden kami, dan tentunya wakilnya kami berharap ada sosok anak muda," imbuhnya.

Baca Juga: Gibran Ungkap Praktik Keji TikTok Shop Terhadap UMKM

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di depan kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di depan kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)

Sementara itu, dia juga melihat sepak terjang Wali Kota Solo itu selama tiga tahun lebih. Ia juga tidak mempermasalahkan Gibran yang masih terhitung muda untuk menjadi sosok cawapres.

"Anak muda itu siapa, yah saya melihat selama hampir 3 tahun lebih sepak terjang Wali Kota Solo ini sepert apa nah itu yang saya ambil," ujarnya.

"Ada yang mengatakan, oh, masih muda, justru anak-anak muda ini punya potensi dan belum punya banyak masalah. Itu makanya saya milih Mas Gibran untuk yang menjadi pendamping Pak Prabowo sebagai wakil presiden," lanjutnya.

Meski begitu, dia menambahkan bahwa belum ada partai dari Koalisi Indonesia Maju yang menyodorkan nama Gibran selain PBB sampai saat ini. PBB sendiri mengusulkan dua nama, Gibran Rakabuming dan Ketum PBB Yusril Ihza.

"Selain PBB yang mengusulkan Mas Gibran sementara ini belum ada, tapi PBB (mengusulkan) Gibran selain Yusril," pungkasnya.

Kontributor: Ayuni Sarah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI