Adu Hebat Giring vs Kaesang, Siapa Paling Mumpuni di Dunia Politik?

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 26 September 2023 | 14:04 WIB
Adu Hebat Giring vs Kaesang, Siapa Paling Mumpuni di Dunia Politik?
Ketua umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha memberikan selamat kepada Ketua Umum PSI yang baru, Kaesang Pangarep pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sudah resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha.

Duduknya Kaesang di kursi Ketum PSI cukup mengejutkan. Sebab adik Gibran Rakabuming Raka ini belum lama bergabung dengan partai tersebut dan baru menerima kartu tanda anggota (KTA) pada Sabtu (23/9/2023).

Lantas seperti apa rekam jejak Kaesang Pangarep dan Giring Ganesha sebagai orang yang pernah menjabat sebagai Ketum PSI? Berikut ulasannya.

Rekam Jejak Giring Ganesha

Baca Juga: Kaesang Pangarep Sebut Jokowi Capek Ngurus Cucu Ngeyel

Giring Ganesha lahir pada 14 Juli 1983. Sebelum terjun ke politik, ia merupakan vokalis dari salah satu band ternama di Indonesia, yakni Nidji.

Ia merupakan anak dari Djumaryo Imam Muhni dan Irmawati. Ayahnya merupakan seorang jurnalis foto di Kantor Berita Antara, Berita Yudha dan Majalah Asri.

Saat SMA, Giring bersekolah di SMAN 34 Jakarta dan lulus pada 2002. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Paramadina jurusan Hubungan Internasional, namun tidak selesai.

Kala itu ia lebih fokus pada karier bermusiknya dengan Nidji dan menelurkan sejumlah hits. Di antaranya berjudul “Child”, “Sudah”, “Kau dan Aku”, “Hapus Aku”, dan “Disco Lazy Time”.

Tak hanya bernyanyi, Giring juga sempat merasakan dunia seni peran dengan bermain di film Sang Pencerah pada 2010 dan Jilbab Traveller: Love Sparks in Korea pada 2016.

Baca Juga: Kecerdikan PSI Manfaatkan Kepolosan Kaesang Demi Kepentingan Politik

Terjun ke politik

Pada 2017, Giring memutuskan untuk hengkang dari Nidji dan menjajal dunia politik. Dan ia memilih PSI sebagai kendaraan politiknya.

Giring sempat menjajal jadi calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu 2019. Ia bertarung di dapil Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Cimahi.

Kala itu ia bermimpi duduk di Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan, olahraga dan sejarah.

Namun mimpi itu pupus. Ia gagal melenggang ke Senayan karena PSI tak mampu meraih suara ambang batas parlemen karena hanya memperoleh 1,74 persen suara nasional.

Meski begitu, Giring takkapok berpolitik. Pada Agustus 2020, ia ditunjuk untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSI, menggantikan Grace Natalie yang sedang studi di luar negeri.

Dan pada November 2021, ia resmi menjabat sebagai Ketum PSI melalui musyawarah di internal partai itu.

Rekam Jejak Kaesang Pangarep

Kaesang Pangarep merupakan putra asli Solo, Jawa Tengah yang lahir pada 25 Desember 1994. Ia melewati masa kecilnya dengan bersekolah di SD 16 Mangkubumen Kidul Solo.

Setelah lulus ia melanjutkan ke SMP 1 Surakarta. Namun pada SMA, ia memutuskan untuk melanjutkan sekolah di Singapura, yakni di Anglo-Chinese School International dengan program studi International Baccalaureate.

Dan setelah itu ia melanjutkan pendidikan tinggi di Singapore University of Social Sciences (SUSS) mengambil jurusan marketing.

Menjadi pengusaha

Sebelum terjun ke politik, Kaesang dikenal sebagai salah satu pengusaha muda yang sukses. Usaha yang dijalankannya merambah ke berbagai bidang. Ia memiliki sejumlah bisnis kuliner dengan sejumlah brand yang dusah dikenal publik seperti Sang Pisang dan Markobar.

Kaesang juga merambah ke dunia busana dengan brand Sang Javas. Lalu ia juga memiliki aplikasi madhang.id untuk memudahkan pelaku usaha dalam memasarkan produknya.

Bisnis saham tak lepas dari incarannya dengan membuka platform belanja saham pertama di Indonesia yang ia beri nama Saham Rakyat.

Ia juga melakoni dunia bisnis hiburan dengan membuat Hompimpa gamesr, sebuah permainan papan yang menyelipkan pesan toleransi dan budaya Indonesia.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI