Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini telah menerima sebanyak tiga laporan terhadap dugaan beberapa bakal calon legislatif alias bacaleg dari kalangan artis yang diduga mempromosikan judi online.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).
Direktur LBH PB PMII Muhamad Qusyairi menyebut ada nama beberapa bacaleg artis kondang seperti Gilang Dirgahari (GD), Vicky Prasetyo (VP), dan Denny Wahyudi atau Denny Cagur (DC).
"Jadi, tiga orang nama itu yang kami adukan ke KPU supaya mendapat perhatian khusus dibanding dengan caleg-caleg yang lain," kata Qusyairi di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Qusyairi berharap ketiga artis tersebut tak mendapat ruang dalam pesta demokrasi mendatang dan namanya dicoret dari opsi pilihan.
"Apapun keputusannya, kami terima. Bisa juga begitu (dicoret dari DCS), bisa juga ada keputusan lain," ucap Qusyairi.
Profil Gilang Dirga - Caleg PPP
![Profil Gilang Dirga [Suara.com/Evi Ariska]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/yE8QwoXe11itYXyCOwIfN1sMC2poI4vt.png)
Gilang Dirgahari aka Gilang Dirga turut dilaporkan lantaran ia diduga pernah mempromosikan judi online via akun media sosialnya.
Padahal, pria kelahiran 17 Agustus 1989 ini kekinian tengah berjuang menjadi bacaleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Gilang sebelum terjung ke politik berprofesi sebagai aktor sekaligus model busana.
Gilang terkenal di mata publik melalui film yang ia bintangi yakni sinetron Cinta Indah 2 (2009) dan video klip lagu Separuh Jiwaku Pergi milik Anang Hermansyah. Kini, tercatat 60 ada acara televisi dibintangi Gilang Dirga selama 14 tahun terakhir.