Akui Pembahasan Perpres Jurnalisme Berkualitas Sangat Rumit, Jokowi: Belum Selesai, Hampir...

Senin, 25 September 2023 | 15:39 WIB
Akui Pembahasan Perpres Jurnalisme Berkualitas Sangat Rumit, Jokowi: Belum Selesai, Hampir...
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menyampaikan sambutan sebelum membuka Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengabarkan soal perancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Publisher Rights atau Jurnalisme Berkualitas. Ia menyebut kalau penyusunan perpres tersebut hampir rampung.

Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika membuka Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9/2023).

"Ini sudah kita bahas sangat lama dan sekarang memang prosesnya sudah hampir selesai, belum selesai, hampir selesai," kata Jokowi.

Jokowi mengaku awalnya menganggap remeh dengan pembuatan perpres itu. Mulanya dirinya menyangka kalau pembuatan perpres itu tidak akan memakan waktu yang lama.

Baca Juga: Anak Ganjar Pranowo Dibandingkan dengan Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Beri Respons Santai

Namun, pada kenyataannya, tidak semua pihak bisa satu suara untuk menentukan suatu keputusan untuk kemudian dituangkan dalam perpres tersebut.

Kondisi tersebut yang menyebabkan perancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas menjadi lama.

"Dulu saya menyampaikan, ah, paling sebulan selesai, pak, kita kerjai siang malam," ucapnya.

"Tapi dalam praktiknya memang sangat rumit sekali yang ini ya, ini engga mau, yang ini mau, yang ini engga mau, lama-lama gak rampung-rampung," sambungnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Jokowi menyebut kalau pembuatan perpres itu hampir rampung. Ia berharap tidak ada lagi yang menghambatan dalam pembuatan perpres tersebut.

Baca Juga: Jika Duet Prabowo-Ganjar Terwujud, Jokowi Disebut Orang yang Bakal Paling Happy

"Mudah-mudahan ini tinggal sedikit, tidak menjadi tarik menarik lagi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI