Suara.com - Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menyebut Prabowo Subianto-Erick Thohir menjadi pasangan bakal calon (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang menjanjikan. Sebabnya, ia menilai dua sosok tersebut memiliki tujuan untuk memajukan berbagai aspek pembangunan nasional.
"Pak Prabowo dan Pak Erick Tohir merupakan pasangan yang sangat cocok untuk bisa dipasangkan dalam kontestasi Pilpres 2024," kata Mulyawan dikutip Minggu (25/9/2023).
Mulyawan menjelaskan kalau Prabowo yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan telah memimpin perubahan signifikan dalam sektor pertahanan Indonesia sejak tahun 2019. Sementara Erick Thohir telah berhasil mentransformasi BUMN dan PSSI sekaligus.
Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah yang cerdas dalam menggabungkan kekuatan dari dua individu yang memiliki latar belakang dan pemahaman yang berbeda. Sebab, Ketum Gerindra tersebut membawa pengetahuan mendalam tentang kebutuhan pertahanan nasional dan geopolitik.
Baca Juga: Giliran Santri dan Kiai di Pati Dukung Gibran Rakabuming Maju Cawapres
Sementara Erick Thohir membawa pengalaman dalam manajemen bisnis, jaringan yang kuat, dan terbukti mampu menguatkan ekonomi.
Oleh sebab itu, Mulyawan menilai bahwa dengan menggabungkan kekuatan dan keahlian yang berbeda dari kedua tokoh ini maka Indonesia dapat melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah. Tentu ini menjadi bukti konkret pasangan Prabowo-Erick ini sangat menjanjikan untuk masa depan bangsa dan negara.
"Pasangan ini saling melengkapi satu dan lainnya, dengan adanya Pak Erick Thohir akan memberikan keuntungan bagi Pak Prabowo."