Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad meyakini kalau sosok Mahfud bisa memberikan dampak elektoral untuk Ganjar.
Hal tersebut disampaikannya karena sosok Mahfud dianggap bisa membangun branding integritas bagi Ganjar.
“Branding integritas ini penting karena salah satu kualitas personal yang dianggap paling penting oleh masyarakat untuk seorang pemimpin nasional adalah integritas,” kata Saidiman di Jakarta, Minggu (24/9/2023).
Saidiman menilai kalau Mahfud bisa menghadirkan kualitas personal tersebut melalui rekam jejaknya yang bersih dan berani selama ini.
Baca Juga: Sebut Koalisi Gemuk Tak Jamin Bikin Prabowo Menang, Ketum Perindo Hary Tanoe: Malah Ribet
Saidiman menjelaskan bahwa penentuan cawapres Ganjar, perlu dilihat dari aspek sejarah, misalnya PDIP cenderung mengambil tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai cawapres. Itu diterapkan pada Pemilu 2019, di mana Ma’ruf Amin akhirnya dipilih menjadi cawapres Jokowi.
Menurutnya, saat ini di antara sejumlah tokoh NU, Mahfud MD salah satu yang paling populer dan mendapatkan penerimaan publik yang sangat baik.
“Nama-nama lain yang selama ini juga potensial mulai tereliminasi berdasarkan signal dari elit PDI Perjuangan,” ujarnya.