Suara.com - Isu soal bergabungnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ke PSI kembali berhembus. Sebelumnya, Kaesang yang sempat diisukan akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok berkilah saat ditanyai soal kebenarannya.
Isu soal bergabungnya Kaesang ke PSI ini berhembus ketika akun resmi Instagram dan Twitter PSI mengunggah video pendek. Dalam video itu, tampak sosok pria yang diedit menggunakan filter khusus berwarna merah dengan perawakan mirip Kaesang.
Video itu membuat publik heboh dan menduga-duga bahwa sosok tersebut memang Kaesang Pangarep. Pro dan kontra pun bermunculan dari sejumlah pihak pasca isu Kaesang bergabung PSI menguat.
Presiden Jokowi sendiri santai menanggapi hal ini. Namun, orang nmor satu di Indonesia ini sempat membeberkan bahwa sang anak sempat meminta doa restu untuk bergabung PSI. Sebagai bapak, Jokowi mengaku tetap mendukung keputusan anaknya.
Baca Juga: Gaduh Kaesang 'Sang Mawar' Berlabuh di PSI, Kubu Siapa yang Bakal Dirugikan?
"Memang biasa di dalam keluarga kalau minga doa restu. Apapun saya yang bilang akan tetap didukung," ungkap Jokowi pasca groundbreaking Hotel Nusantara pada Kamis (21/09/2023) kemarin.
Senada dengan sang ayah, Gibran selaku kakak Kaesang mengaku tak ambil pusing atas isu tersebut. Menurutnya, kabar Kaesang bergabung dengan PSI bukan urusannya, mengingat dirinya adalah kader PDIP.
"Ya itu urusannya PSI, ya silahkan tanya PSI. Saya kan kader PDI Perjuangan," ujar Gibran saat ditemui awak media pada Kamis (21/9/2023).
Walaupun tak ingin banyak bicara soal isu Kaesang gabung PSI, Jokowi dan Gibran yang notabene merupakan kader PDIP sendiri masih terikat dengan peraturan mutlak partai mereka.
Aturan yang dimaksud adalah PDIP melarang anggota keluarga kadernya bergabung dengan partai lain. Karena itu jika Kaesang sampai bergabung dengan PSI, maka Jokowi maupun Gibran selaku anggota keluarga Kaesang terancam dikenai sanksi PDIP.
Baca Juga: Rakerda PDIP Gorontalo, Megawati Minta Kader Banteng Turun Door to Door Menangkan Ganjar
Di sisi lain, Puan Maharani selaku Ketua DPP PDI Perjuangan mengaku akan mengecek kebenaran isu tersebut ke Kaesang langsung.
"Nanti bisa saya tanyakan langsung, saya kenal sama Mas Kaesang. Saya mau coba cek dulu kebenarannya," jelas Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta pada Kamis (21/9/2023) kemarin.
Tak hanya Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Partai, Djarot Saiful Hidayat juga ikut mengomentari isu Kaesang ini. Ia berharap kepada Kaesang untuk tidak terburu-buru dalam memilih partai untuk bergabung.
"Kalau saran dari saya, untuk masuk ke organisasi partai politik itu ojo kesusu (jangan terlalu buru-buru), jangan grasa grusu. Coba lihat, dipelajari dulu bagaimana AD/ART dari partai itu," ungkap Djarot di kantor DPP PDIP, Kamis (21/9/2023).
Kontributor : Dea Nabila