Suara.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty mengungkapkan 10 daerah dengan tingkat kerawanan pemilu tertinggi dalam konteks netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Menurut dia, Provinsi Maluku Utara menjadi daerah dengan kerawanan netralitas tertinggi di Indonesia, diikuti dengan Provinsi Sulawesi Utara.
Daerah lainnya ialah Provinsi Banten dan Provinsi Sulawesi Selatan yang diikuti oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, dia menyebutkan kerawanan pemilu soal netralitas ASN juga terjadi di Jawa Barat, Sumatera Barat, Gorontalo, dan Lampung.
Baca Juga: Bicara Pemilu 2024, Jokowi: Potensi Ketegangan akan Tetap Ada
Untuk itu, Lolly menegaskan pencegahan terhadap tidak netralnya ASN perlu diperhatikan oleh 10 daerah tersebut.
"Pastikan upaya pencegahannya tepat. Bentuk pencegahan di 10 provinsi ini untuk ASN tentu akan berbeda dengan daerah lain yang posisinya tidak rawan tinggi," kata Lolly di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/9/2023).
Dia juga mengatakan kepada Bawaslu Provinsi di 10 daerah tersebut untuk berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota setempat.
Hal itu, tambah dia, diperlukan untuk mencegah para ASN tidak netral dalam pemilu serta melanggar etik dan disiplin.
"Boleh komunikasi kelembagaan, boleh komunikasi personal, tapi tujuannya untuk mencegah orang melakukan pelanggaran," tandas Lolly.