Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani membenarkan adanya komunikasi dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam komunikasi itu, AHY berpamitan kepada Puan.
Komunikasi itu dilakukan keduanya melakukan aplikasi WhatsApp. Puan dan AHY berbicara via WA terkait arah dukungan Demokrat.
Diketahui Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto, kekinian mereka akan mendeklarasikan dukungan dalam Rapat Pimpinan Nasional, Kamis (21/9/2023).
"Iya kita WA-an, ngobrol, menyatakan bahwa bagaimana sikap politik Partai Demokrat," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.
Setelah berbincang dengan AHY via WA, Puan mengatakan bahwa ia menghormati pilihan Demokrat.
Baca Juga: Elite Koalisi Prabowo Tanya ke Megawati: Apakah PDIP Mau jika Mas Ganjar Jadi Cawapres?
"Dan saya menghormati pilihan politik Partai Demokrat dalam Pilpres 2024," kata Puan.
Sebelumnya, AHY sudah berkomunikasi dengan Puan untuk pamit tak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Menurut Hinca, komunikasi itu disampaikan AHY kepada Puan, usai Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat mengambil keputusan untuk partainya bergabung ke Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo Subainto di Pilpres 2024.
"Nah kami katakan, oke kami ambil keputusan, dan teman-teman begitu MTP kemarin selesai mengambil keputusannya mas AHY sebagai Ketum yang punya hubungan sangat baik dengan mbak Puan mengirim pesan dan pamit," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Sosok Cawapres Prabowo Baru Dibahas Setelah Demokrat Lakukan Ini
Ia menyampaikan, AHY dalam komunikasinya itu meminta maaf kepada Puan terkait proses komunikasi yang terjalin selama ini.
Namun, menurut Hinca, AHY juga menyampaikan jika komunikasi dan silaturahmi ke dua partai tetap terjalin.
"Mbak (Puan) kami telah begini begini seperti saya jelaskan tadi itu, telah terjadi dialog diskusi dan cukup panjang tapi memang waktu yang sangat terbatas MTP harus mengambil keputusan maka kami memutuskan hari ini seperti ini mohon maaf belum bisa bersama di tahun 2024' tapi komunikasi dan silaturahmi terus kita jaga untuk membangun negeri bersama-sama," tuturnya.
Lebih lanjut, Hinca mengklaim, jika Puan pun akhirnya merespons dengan baik mengenai hal tersebut.
"Enggak berapa lama langsung dijawab, 'bagus baik mas, terima kasih, kita jaga silaturahmi ini komunikasi'," ujarnya.
Di lain sisi, Hinca mengatakan, komunikasi Puan dan AHY sangat bagus sekali, terlebih sebagai sesama anak presiden telah memberikan contoh yang baik dan menarik.
"Jadi komunikasi langsung sudah dijalankan karena kita juga minta kepada Ketum untuk mengkomunikasikan kepada siapa Anda berkomunikasi yang selalu saya sampai kalau kau datang tampak muka pulang lah kau tampak punggung," pungkasnya.