Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengkritik kualitas pendidikan di Tanah Air. Menurutnya, jumlah anak yang menempuh pendidikan di tingkat menengah masih sedikit sekali.
"Jumlah bangku SD, SMP, SMA yang sekarang bentuknya seperti piramida. Makin tinggi jenjang pendidikannya, makin sedikit jumlah bangkunya," kata Anies dalam acara Mata Najwa di UGM, Yogyakarta, dikutip Suara.com, Rabu (20/9/2023).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu berpandangan, saat ini banyak anak-anak yang tidak mendapat pendidikan minimal pendidikan tingkat menengah seperti SMP dan SMA.
"Artinya apa, banyak anak-anak kita yang tersingkir. Tidak bisa mendapat pendidikan minimal hingga pendidikan menengah," ujar Anies.
Anies juga mengkritik kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Baginya, pendidikan tinggi harus bisa diakses oleh semua golongan.
"Bukan hanya kelas menengah Indonesia," jelasnya.
Anies mengatakan, biaya pendidikan yang terjangkau merupakan tanggung jawab sepenuhnya pemerintah. Selain itu, Anies berpandangan kampus semestinya tidak perlu pusing mencari biaya untuk kegiatan.
"Tapi biar pengelola kampus fokus penelitian pada pengembangan pembelajaran, pendidikan," papar dia.
"Sudah cukup biaya yang tinggi di kampus-kampus kita," lanjutnya.
Baca Juga: Prabowo: Kalau Hatimu Tidak Suka PAN, Jangan Pilih!