Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto enggan merasa tua di antara mahasiswa. Momen ini terlihat ketika Prabowo hadir di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada.
Kehadiran Prabowo di situ guna menyampaikan gagasan dan wawancara di program Mata Najwa on Stage "3 Bacapres Bicara Gagasan".
Mulanya Prabowo bicara mengenai tanggapannya perihal rumor dirinya mencekik dan menampar wakil menteri pertanian. Di sela-sela tanggapan, Prabowo berbicara kepada para mahasiswa yang hadir.
"Ini koreksi kita ya ini adek-adek mahasiswa, aku manggil-nya adek-adek ya," kata Prabowo yang disambut tawa para mahasiswa, Selasa (19/9/2023) malam.
Baca Juga: Santai Tanggapi Rumor Cekik Wamen, Prabowo: Saya Dulu Difitnah Lebih Gawat Lagi
Menurut Prabowo, seharusnya dirinya menang menanggil para mahasiswa dengan sebutan anak-anak, bukan adik-adik. Tetapi hal itu tidak dipilih Prabowo lantaran bakal terkesan dirinya tua.
"Pantesnya kalian tuh anak-anaku tapi enggak, nanti rasanya rasanya tua banget," ujar Prabowo yang disambut tertawa.
Prabowo lantas berpesan kepada para mahasiswa tentang masa depan.
"Adek-adeku. Adek-adek mahasiswa nanti kalian akan ambil alih negara ini, ini negara masa depan kalian punya. Kalau jadi pemimpin jangan seperti itu, enggak usah. Baik baik aja. Demokrasi itu harus baik baik, ya ini adu gagasan, hanya jangan 10 menit tapi oke lah," tutur Prabowo.
Bantah Isu Cekik Wamen
Baca Juga: Prabowo Pilih Cuek, Ogah Lapor dan Ngurusin Pelaku Fitnah Menteri Tampar-Cekik Wamentan
Sebelumnya, membantah perihal rumor dirinya menampar dan mencekik wakil menteri pertanian. Prabowo mengatakan ia, bahkan jarang bertemu dengan wamen yang dimaksud.
Karena itu, Prabowo kaget ketika mendengar adanya rumor ia menampar dan mencekik wamen.
"Saya juga kaget, saya juga kaget, jadi itu jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan wakil menteri pertanian, mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas. Kan saya Menteri," kata Prabowo di program Mata Najwa on Stage "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (19/9/2023) malam.
Prabowo menyampaikan alasan mengapa dirinya jarang bertemu dengan wamen.
"Aku Menteri urusannya sama Menteri. Jadi pertemuan saya sama Pak Yasin Limpo hubungan saya sangat baik. Saya enggak ngerti ya ini ulah-ulah macam apa," sambungnta.
Prabowo sendiri menangfapi santai rumor yang kekinian menjadi fitnah karena terbantahkan. Menurut Prabowo dirinya pernah mendapat fitnah yang lebih berat lagi, ketimbang fitnah yang terjadi terhadap dirinya hari ini.
"Tapi saya dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau ini lah, mau itu. Sedikit-sedikit mau berontak. Enggak tahu, muka saya muka kudeta kali ya," kata Prabowo.
Pilih Cuek, Ogah Lapor
Prabowo memilih cuek menanggapi rumor liat yang menyebut dirinya menampar dan mencekik wamen di dalam salah satu rapat kabinet. Prabowo ogah mengurusi lebih lanjut, apalagi sampai melaporkan pelaku penyebaran rumor atau hoaks terhadap dirinya.
Prabowo merasa tidak masalah dengan fitnah yang dialamatkan kepada dirinya. Menurutnya adanya fitnah itu justru menunjukan bahwa dirinya diperhitungkan.
"Saya begini, dari dulu, saya punya guru-guru yang mengatakan kepada saya, 'Prabowo kalau kau difitnah itu tandanya kau diperhitungkan'," kata Prabowo
Menurut Prabowo fitnah yang ditujukan kepada dirinya justru akan berbalik kepada pembuatnya. Karena itu ia memilih tidak mengurusi fitnah-fitnah tersebut.
"Dan biasanya fitnah yang semakin kejam itu mbalik kepada orang yang nyebarkan fitnah. Jadi, saya enggak pernah urus, saya serahkan kepada yang di Atas aja. Mudah-mudahan yang lontarkan itu ya sadar ya, nggak usah lah diterus teruskan budaya kaya itu, itu melakukan itu," kata Prabowo.