Survei LSI Denny JA: Prabowo Subianto Bakal Capres Paling Populer di Kalangan Ormas Islam

Selasa, 19 September 2023 | 15:30 WIB
Survei LSI Denny JA: Prabowo Subianto Bakal Capres Paling Populer di Kalangan Ormas Islam
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden yang paling populer bagi semua organisasi masyarakat atau ormas berbasis Islam di Indonesia.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan dari 1.200 responden, 56.9 persen di antaranya mengaku warga Nahdlatul Ulama (NU). Kemudian, 5.7 persen mengaku Muhammadiyah, ormas Islam lainnya 3 persen, 33.8 persen nonormas Islam, dan 0.6 tidak menjawab.

"Sebanyak 98 persen dari responden warga NU mengaku mengenal sosok Prabowo Subianto," kata Ardian di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan hasil survei menunjukkan 85.9 persen responden NU mengenal Ganjar Pranowo, dan 87.4 persen mengenal Anies Baswedan.

Baca Juga: Profil Harvick Hasnul Qolbi yang Diisukan Ditampar Prabowo, Ternyata Kader NU dan Suka Sepakbola

Jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. [Suara.com/Dea]
Jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. [Suara.com/Dea]

Pada responden Muhammadiyah, kata Ardian, Prabowo memiliki tingkat kepopuleran sebesar 100 persen.

"Responden Muhammadiyah yang mengenal Ganjar Pranowo 92.5 persen dan Anies Baswedan juga 92.5 persen," ujarnya.

Kemudian, di kalangan ormas Islam lainnya, popularitas Prabowo juga 100 persen. Perolehan yang sama juga didapatkan oleh Anies sementara Ganjar 90.5 persen.

"Ada 98.3 persen dari nonormas Islam yang mengenal Prabowo Subianto," tuturnya.

Dia juga menyebut tingkat kepopuleran Ganjar sebesar 83.1 persen sementara Anies 86.9 persen.

Baca Juga: Muncul Isu Ada Bacapres Aniaya Wamen, Begini Respons Bawaslu

Perlu diketahui, survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dengan munggunakan metode multi-stage random sampling dan teknik pengambilan datanya ialah wawancara tatap muda dengan kuesioner.

Survei ini dilakukan pada 1 hingga 8 Agustus 2023 dengan margin of error sekitar 2.9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI