Ngaku Siap 'Berlayar', Duet Anies-Muhaimin Tak Gentar Hadapi Koalisi Gemuk: Ini Pertarungan Visi-Gagasan!

Selasa, 19 September 2023 | 11:03 WIB
Ngaku Siap 'Berlayar', Duet Anies-Muhaimin Tak Gentar Hadapi Koalisi Gemuk: Ini Pertarungan Visi-Gagasan!
Bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). [ANTARA FOTO/Moch Asim].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menegaskan jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak gentar menghadapi koalisi 'gemuk' pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ia menegaskan, jika pasangan bakal calon Anies-Muhaimin atau AMIN sudah siap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Sudah SKCK sudah siap semua kalau KPU memanggil kita besok untuk daftar kita daftar," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip Selasa (19/9/2023).

Ia lantas menegaskan, jika Pilpres 2024 nanti bukan menjadi ajang seberapa gemuk koalisi tapi yang diadu adalah gagasan.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Akui Elektabilitas Anies-Cak Imin Tidak Bisa Langsung Meroket

"Besok itu bukan pertarungan gemuk-gemukan bukan pertarungan kurus-kurusan ini pertarungan visi dan gagasan," tuturnya.

"Mana visi yang terbaik mana yang visi yang memiliki masa depan bukan gemuk-gemukan. Kalau pertarungan gemuk-gemukan bukan Pilpres namanya," sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini pun mengatakan, jika pihaknya juga sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi 2 atau 3 poros koalisi di Pilpres mendatang.

"Yang jelas pasangan amin mengantisipasi semua kemungkinan, kemungkinannya kan tinggal 2, 3 poros atau 2 poros," pungkasnya.

Siap Mendaftar

Baca Juga: Ingin Punya Super Team, Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Cari "Avengers" bukan "Superman"

Usai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersiap untuk mendaftarkan pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilpres 2024.

"Saat ini kalau boleh dikatakan bahwa dengan tiga partai dan pasangan yang sudah utuh maka pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah pasangan yang sudah siap mendaftar ke KPU," kata Juru Bicara bacapres KPP, Sudirman Said dalam konferensi persnya di Rumah Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).

Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said ditemui di Sekper Tim 8 KPP, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said ditemui di Sekper Tim 8 KPP, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023). (Suara.com/Bagaskara)

Menurutnya, segala persiapan mulai dari berkas-berkas sebagai syarat pendaftaran sudah mulai dilakukan. Ia mengatakan, kemungkinan pasangan Anies-Cak Imin akan menjadi duet pertama yang akan mendaftar ke KPU.

"Kami di koalisi sedang menyiapkan registrasi supaya pada waktunya begitu KPU menbuka loket pendaftaran seperti yang dikatakan pak Surya Paloh kita akan menjadi pasangan yamg pertama kali mendaftar insyallah mudah-mudahan sampai pada titik yang tunggu tadi," ujarnya.

Sementara itu, Sudirman menyampaikan, jika dihitung secara persyaratan, KPP yang diisi tiga partai yakni NasDem, PKB dan PKS sudah memenuhi ambang batas pencalonan sebesar 20 persen atau setidaknya 115 kursi di parlemen.

"Total perolehan suara ketiga parpol ini kalau dihitung 37,72 juta suara sementara itu kalau dihitung dari kursi maka kursinya sudah mencapai 167 yang artinya itu melampaui amabatang batas minimal yang memerlukan 115 kursi yang memenuhi syarat presidential threshold," katanya.

"Nah dengan ini semua secara partai sudah sangat memadai sangat signifikan, secara pasangan kita sudah lengkap tinggal menunggu waktu waktu ke depan untuk mengikuti seluruh proses yang disyaratkan oleh KPU," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI