Ingin Punya Super Team, Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Cari "Avengers" bukan "Superman"

Selasa, 19 September 2023 | 05:26 WIB
Ingin Punya Super Team, Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Cari "Avengers" bukan "Superman"
Sekjen DPP PKB, M. Hasanuddin Wahid (putih), saat menjelaskan hasil dari rapat pleno gabungan. [Suarajatim/Dimas Angga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan) menargetkan nama-nama anggota tim nasional bakal rampung dan diumumkan pada September 2023, meski belum dipastikan kapan tanggal diumumkannya.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid usai pertemuan dengan dua partai lainnya di Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Dia mengatakan pengumuman tim ibarat mengumumkan Avengers.

"Terkait nama-nama tunggu saja tanggal mainnya, nggak lama lagi lah pasti akan maksimal September nanti juga akan ketahuan the Avengers-nya," kata Hasanuddin.

Baca Juga: Najwa Shihab Diincar Anies-Cak Imin untuk Jadi Calon Kapten Timnas Pemenangan

Hasanuddin menyampaikan alasan menggunakan istilah Avengers untuk para anggota Timnas Pemenangan AMIN atau Anies-Muhaimin.

"Kita gak nyari Superman, mana ada pahlawan menyelamatkan dunia sendiri, yang kita cari super team Avengers dan lain sebagainya. Nama-namanya pasti akan dikasih tau ke temen-temen," kata Hasanuddin.

Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim menegaskan deklarasi Timnas Pemenangan AMIN ditargetkan paling lambat pada September 2023.

Hermawi berujar perlu ada pertemuan antara ketua umum partai di Koalisi Perubahan dengan capres dan cawapres sebelum memutuskan siapa saja yang menjadi "Avengers".

"Kita target paling lambat bulan September ini seluruh tim besar kita sudah selesai terbentuk. Karena itu harus disosialisasikan, harus ada pertemuan antara ketua-ketua umum partai dengan Pak Anies dan Pak Muhaimin," kata Hermawi.

Baca Juga: Peta Politik Pilpres 2024 Terbaru Usai Demokrat Dukung Prabowo

Tunggu Surya Paloh Pulang

Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin) masih mencari sosok kapten yang tepat untuk memimpin Timnas Pemenangan. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menargetkan kapten diumumkan paling lambat akhir September.

Salah satu pertimbangan kapten Timnas Pemenangan diumumkan akhir bulan adalah karena Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat ini masih berada di luar negeri.

"Paling cepat akhir bulan ini, karena kita nunggu Bang Surya Paloh lagi di luar negeri. Satu dua hari ini baru datang," kata Imin di kawasan TMII, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023).

Pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan (kanan) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), Muhaimin Iskandar (kiri) dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berjabat tangan saat menggelar konferensi pers di DPP PKB, Senin (11/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan (kanan) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), Muhaimin Iskandar (kiri) dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berjabat tangan saat menggelar konferensi pers di DPP PKB, Senin (11/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Imin mengatakan nantinya kaptes Timnas Pemenangan AMIN dipilih dari figur di luar partai. Alasannya agar kapten bisa lebih bergerak bebas di luar tindakan partai. Sejauh ini Timnas Pemenangan masih mencocokan nama-nama calon kapten.

Adapun kapten Timnas Pemenangan nantinya dicari dari beberapa latar belakang. Syarat utama yang dipenuhi ialah kapten harus bisa menggerakan kemenangan kepada pasangan AMIN.

Imin lantas menyampaikan sejumlah latar belakang lain yang dicari untuk posisi kapten.

"Satu, punya pengaruh. Kedua, punya pengalaman. Ketiga, mampu me-manage potensi daya dukung masyarakat. Kalau yang dari tokoh partai dia men-suport karena dia menggerakan partai masing-masing," kata Imin.

Banyak alternatif pilihan latar belakang calon kapten, mulai dari tokoh politik, tokoh bangsa, dan tokoh ekonomi. Semua figur, saat ini masih disimulasikan.

"Ekonom itu saya kira kita berharap salah satu pilarnya supaya nanti bisa ikut menggerakkan potensi-potensi suara. Iya, alternatif masih," kata Imin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI