PKN Tidak Ingin Terburu-buru Mendukung Salah Satu Capres-Cawapres di Pilpres 2024, Anas: Masih Timbang-timbang

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 19 September 2023 | 02:30 WIB
PKN Tidak Ingin Terburu-buru Mendukung Salah Satu Capres-Cawapres di Pilpres 2024, Anas: Masih Timbang-timbang
Ketua Umum DPP PKN Anas Urbaningrum di Kota Ambon, Maluku, Minggu (17/9/2023). Dalam kesempatan itu, Anas mengaku PKN masih menimbang-nimbang salah satu capres. [ANTARA/Winda Herman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) hingga saat ini masih menimbang-nimbang untuk bergerak mendukung salah satu bakal calon presiden (capres) yang akan maju dalam Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) DPP PKN Anas Urbaningrum yang hingga kini belum bisa memastikan arah dukungan politik.

"Kalau ditanya soal dukungan kami ke siapa nanti di pilpres, jawabnya kami masih timbang-timbang," katanya seperti dikutip Antara.

Dia mengungkapkan, sebagai partai politik (parpol) baru, PKN belum memiliki modal kursi di parlemen dan belum bisa memberikan dukungan resmi bagi pasangan bakal capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Ke Mana Arah Politik PKN Di 2024? Begini Kata Anas Urbaningrum

"Kami masih dalam posisi partai pendukung. Untuk itu, kami cermati dulu. Ada waktu yang tepat untuk tentukan arah kami nanti ke siapa," ujarnya.

Anas juga mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung mengambil sikap apalagi dengan terburu-buru.

Sebab menurutnya, perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa sosok yang tepat memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

"Bicara pilpres, bicara Indonesia lima tahun ke depan, mana yang paling tepat untuk Indonesia," imbuhnya.

Namun, ia berharap drama politik menjelang Pilpres 2024 tidak terlalu dominan agar dapat memberikan ruang yang cukup bagi masyarakat pemilih untuk menentukan calon pemimpin berkualitas.

Baca Juga: Acara Politik Jokowi hingga Anas Urbaningrum Pernah Digelar di Monas, Ternyata Aturannya Tak Boleh?

"Supaya rakyat juga punya ruang untuk menganalisis apa yang akan dilakukan untuk Indonesia ke depan. Tidak melulu soal drama calon presiden atau pasangan calon presiden," ujar Anas.

Hingga saat ini, tercatat ada tiga bakal capres yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini belum membuka pendaftaran untuk peserta Pilpres 2024 mendatang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI