Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengaku belum ada pembicaraan terkait Najwa Shihab menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
"Oh belum (ada pembahasan soal Najwa jadi Ketua Timnas AMIN), belum ada pembicaraan soal itu," kata Anies kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/9/2023).
Menurut Anies, pihaknya masih menyusun struktur Timnas Pemenangan AMIN. Dia menegaskan sama sekali tidak ada pembahasan mengenai opsi Najwa menjadi Ketua Tim Pemenangan AMIN.
"Jadi ini adalah penyusunan sedang berjalan, tapi belum ada pembicaraan tentang Mbak Najwa Shihab, sama sekali belum ada," jelas Anies.
Baca Juga: Anies Hormati Langkah Demokrat Dukung Prabowo: Koalisi Perubahan Tetap Solid
Godok Nama
Sebelumnya, Timnas Pemenangan AMIN disebut masih menggodok nama-nama calon kapten Timnas untuk memimpin pemenangan. Salah satu nama yang masuk adalah Najwa Shihab.
Meski sudah ada satu nama, yakni Najwa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan belum ada nama yang pasti. Nama-nama yang muncul disebutnya menjadi opsi alternatif.
"Masih semua alternaif, belum ada yang pasti. Salah satu ada Najwa Shihab, macam-macam lah, banyak nama. Masih belum, masih belum, digodok, masih digodok," kata Muhaimin di Unesa, Surabaya dikutip melalui melalui keterangan suara, Senin (18/9/2023).
Muhaimin menegaskan Timnas masih dalam proses pematangan, baik anggota maupun kapten atau ketuanya.
Baca Juga: Profil Najwa Shihab, Bantah Isu Jadi Tim Sukses Anies - Cak Imin
"Ya, timnas masih dalam proses pematangan, inventarisasi nama-nama tokoh, mencari ketua yang ya sesuai dengan kebutuhan," kata Muhaimin.
Respons Najwa Shihab
Klarifikasi disampaikan Najwa melalui akun Instagram pribadinya @najwashihab pada Senin (18/9/2023). Pada postingan Insta Storiesnya, Najwa mengunggah potongan gambar sebuah berita media online.
Berita tersebut memuat nama dirinya yang masuk ke dalam kandidat kapten timnas AMIN (Anies Baswedan-Cak Imin).
Di bawah potongan gambar itu, Najwa turut menuliskan klarifikasi. Poin pertama, Najwa menegaskan kalau dirinya tidak pernah diajak komunikasi apalagi sampai ditawari menjadi ketua timses capres mana pun.
"Saya tidak pernah diajak komunikasi apalagi ditawari posisi ketua timses oleh capres mana pun," tegas Najwa dikutip Suara.com, Senin (18/9/2023).
Kemudian dalam poin kedua Najwa kembali memberikan penegasan kalau dirinya tidak akan menjadi bagian dari timses siapa pun di Pilpres 2024.
"Saya tidak akan menjadi bagian dari timses kandidat mana pun pada Pilpres 2024," ungkapnya.