PDIP Bantah Demokrat Tak Dukung Ganjar Karena Hubungan Renggang SBY-Megawati: Belum Berjodoh

Senin, 18 September 2023 | 13:26 WIB
PDIP Bantah Demokrat Tak Dukung Ganjar Karena Hubungan Renggang SBY-Megawati: Belum Berjodoh
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. ANTARA/HO-PDIP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, bahwa belum merapatnya Partai Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 bukan karena faktor ketegangan hubungan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati Soekarnoputri.

"Nggak, nggak ada, nggak pernah ada bab itu," kata Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Menurut dia, selama ini dalam waktu kurun dua pekan terakhir, memang PDIP dan Demokrat menjalin komunikasi. Hal itu dilakukan antar sesama Sekjen partai dan Fraksi di DPR RI.

"Komunikasi kami bangun dalam dua minggu ini, baik dengan Sekjen Demokrat Mas Riefky maupun dengan Mas Ibas selaku Waketum," tuturnya.

Baca Juga: Tingkatkan Elektabilitas, Ganjar Akan Banyak Hadir Menyapa Warga Jabar Bareng Kepala Daerah dari PDIP

"Tapi bahwa pada akhirnya belum berjodoh, bukan tidak berjodoh, belum berjodoh ya, kembali kepada parpol masing-masing," sambungnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, memang secara niat semua memiliki kesamaan. Termasuk soal visi dan tujuan juga sudah sama.

"Kalau Demokrat mengusung perubahan, kami meneruskan apa yang sudah ada kan, biasa saja seperti itu," imbuh dia.

Diketahui, Partai Demokrat disebut menjatuhkan dukungan ke bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang langsung menyampaikan dukungan itu di depan Prabowo.

Dukungan disampaikan ketika Partai Demokrat menemui Prabowo serta rombongan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Masinton PDIP Sebut Nama Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo Kian Mengerucut

Berbicara di mimbar, SBY begitu yakin kalau Prabowo akan menjadi presiden di tahun depan.

"Saya yakini dengan izin Allah masa pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui pilpres yang akan datang," kata SBY sebagaimana dikutip Suara.com melalui akun Instagram @amanatnasional pada Senin (18/9/2023).

Dalam kesempatan yang sama, SBY juga mengaku siap turun gunung untuk memenangkan mantan Danjen Kopassus tersebut di Pilpres 2024.

"For you saya siap turun gunung," ucapnya.

Keputusan Partai Demokrat tersebut mendapatkan sambutan baik dari Gerindra maupun parpol Koalisi Indonesia Maju. Ketua Harian Partai Demokrat Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa dengan bergabungnya partai berlambang mercy tersebut dapat menambah semangat untuk berjuang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI