Suara.com - Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) masih menggodok nama-nama calon kapten Timnas untuk memimpin pemenangan. Salah satu nama yang masuk adalah Najwa Shihab.
Meski sudah ada satu nama, yakni Najwa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan belum ada nama yang pasti. Nama-nama yang muncul disebutnya menjadi opsi alternatif.
"Masih semua alternaif, belum ada yang pasti. Salah satu ada Najwa Shihab, macam-macam lah, nanyak nama. Masih belum, masih belum, digodok, masih digodok," kata Muhaimin di Unesa, Surabaya dikutip melalui melalui keterangan suara, Senin (18/9/2023).
Muhaimin menegaskan Timnas masih dalam proses pematangan, baik anggota maupun kapten atau ketuanya.
Baca Juga: Sepak Bola dan Politik Indonesia, Polemik yang Terus Berlangsung Tahun Ini
"Ya, timnas masih dalam proses pematangan, inventarisasi nama-nama tokoh, mencari ketua yang ya sesuai dengan kebutuhan," kata Muhaimin.
Tunggu Surya Paloh Pulang
Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin) masih mencari sosok kapten yang tepat untuk memimpin Timnas Pemenangan. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menargetkan kapten diumumkan paling lambat akhir September.
Salah satu pertimbangan kapten Timnas Pemenangan diumumkan akhir bulan adalah karena Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat ini masih berada di luar negeri.
"Paling cepat akhir bulan ini, karena kita nunggu Bang Surya Paloh lagi di luar negeri. Satu dua hari ini baru datang," kata Imin di kawasan TMII, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: Rekam Jejak Kerja Sama Veronica Tan dan Anies Baswedan, Bersyukur Program Mantan Suami Dilanjutkan
Imin mengatakan nantinya kaptes Timnas Pemenangan AMIN dipilih dari figur di luar partai. Alasannya agar kapten bisa lebih bergerak bebas di luar tindakan partai. Sejauh ini Timnas Pemenangan masih mencocokan nama-nama calon kapten.
Adapun kapten Timnas Pemenangan nantinya dicari dari beberapa latar belakang. Syarat utama yang dipenuhi ialah kapten harus bisa menggerakan kemenangan kepada pasangan AMIN.
Imin lantas menyampaikan sejumlah latar belakang lain yang dicari untuk posisi kapten.
"Satu, punya pengaruh. Kedua, punya pengalaman. Ketiga, mampu me-manage potensi daya dukung masyarakat. Kalau yang dari tokoh partai dia men-suport karena dia menggerakan partai masing-masing," kata Imin.
Banyak alternatif pikihan latar belakang calon kaptes. Mulai dari tokoh politik, tokoh bangsa, dan tokoh ekonomi. Semua figur, saat ini masih disimulasikan.
"Ekonom itu saya kira kita berharap salah satu pilarnya supaya nanti bisa ikut menggerakkan potensi-potensi suara. Iya, alternatif masih," kata Imin.