Ganjar di Kuliah Kebangsaan UI: Pemimpin Bukan Malaikat, Tidak Ada Itu!

Senin, 18 September 2023 | 10:33 WIB
Ganjar di Kuliah Kebangsaan UI: Pemimpin Bukan Malaikat, Tidak Ada Itu!
Ganjar di Kuliah Kebangsaan UI: Pemimpin Bukan Malaikat, Tidak Ada Itu!(instagram/ganjar_pranowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyebut pemimpin bukan lah serupa malaikat yang bisa menyelesaikan masalah dengan sempurna.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam paparannya kuliah umum di FISIP, Universitas Indonesia (UI), Depok, bertajuk 'Hendak ke Mana Indonesia Kita', Senin (18/9/2023).

"Pemimpin harus memberikan optimisme, data dan fakta boleh disajikan dan pemimpin bukan malaikat yang bisa menyelesaikan dengan seluruh kesempurnaan. Tidak ada itu," ucap Ganjar di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro.

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sempat menyinggung seorang 'pejabat pusat' yang pernah mengisi kuliah kebangsaan di FISIP, Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (19/8//2023). (Tangkapan layar/Rakha)
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sempat menyinggung seorang 'pejabat pusat' yang pernah mengisi kuliah kebangsaan di FISIP, Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (19/8//2023). (Tangkapan layar/Rakha)

Ganjar lalu menilai bahwa kondisi Indonesia belakangan ini tidak terlalu buruk. Dia menilai Indonesia sudah memiliki rencana yang lumayan baik, contohnya menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ke Mana Arah Politik PKN Di 2024? Begini Kata Anas Urbaningrum

"Hari ini mungkin saya sampaikan bahwa Indonesia tidak terlalu buruk track record-nya sudah jelas," ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.

Meski begitu, Ganjar mengakui masih ada masalah yang harus ditangani di Tanah Air. Seperti korupsi dan pelayanan publik yang buruk.

"Bahwa ada problem tadi, korupsi iya. Ada problem layanan publik yang buruk, nanti saya diskusikan dan saya akan mendengar dan berbagi cerita," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI