Infografis
Suara.com - Bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto hingga kini masih belum menunjuk sosok cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Salah satu nama yang paling kuat untuk dipinang adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
Dukungan penuh agar Erick Thohir dipilih Prabowo bukan tanpa alasan. Sosok Erick Thohir dinilai mampu menambal celah-celah kelemahan Prabowo dalam memimpin Indonesia kelak.
Hal itulah yang disampaikan oleh Peneliti Lembaga Polling Institute Kennedy Muslim.
"Pak Erick Thohir ini merupakan kandidat cawapres potensial bagi Pak Prabowo untuk menambal kelemahan elektoral capres," kata Kennedy, Sabtu (15/9/2023).
Baca Juga: Erick Thohir Inginkan Pembentukan Polisi Olahraga, Sudah Lapor Presiden Jokowi
Salah satu kelemahan Prabowo yang mampu ditambal oleh Erick adalah elektabilitas.
Eks Presiden Inter Milan ini mempunyai basis suara milenial yang cukup besar, seperti suara di Jawa Timur yang disebut telah dikuasai Erick.
"Pak Prabowo butuh komplementer efek gitu ya terutama menambal kelemahannya di Jawa Timur, dan data kita temukan suara Pak Erick Thohir lumayan tinggi di Jawa Timur cukup bisa menambah elektoral Pak Prabowo," ungkapnya.
Merujuk pada survei Polling Institute, cawapres yang paling cocok untuk dipinang Prabowo adalah Erick Thohir. Hal ini terlihat dari simulasi lima nama kandidat cawapres Prabowo, perolehan tertinggi sebesar 28,8 persen diraih oleh Erick Thohir.
Erick Thohir memang tercatat memiliki rekam jejak elektabilitas yang stabil berada di atas.
Baca Juga: Anies Gandeng Pendukung Pilgub DKI 2017 Jadi Relawan Pilpres 2024
Merujuk hasil survei Lembaga Survei Indonesia pada bulan lalu, Erick tercatat mendapat elektabilitas sebesar 15,9 persen.
Sementara, dari hasil survei Polling Institute masih di bulan yang sama, Erick Thohir menduduki posisi pertama dengan perolehan 15,1 persen dalam simulasi 19 nama. Selanjutnya, ia meraih 24,5 persen suara dalam simulasi lima nama di Polling Institute.
