Bila Pemilu Digelar Hari Ini, Pemilih PKB Lebih Banyak Coblos Prabowo Dibanding Anies-Muhaimin

Kamis, 14 September 2023 | 19:03 WIB
Bila Pemilu Digelar Hari Ini, Pemilih PKB Lebih Banyak Coblos Prabowo Dibanding Anies-Muhaimin
Pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berfoto di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). Meski begitu, dua nama itu belum menjamin bakal terdongkrak, karena PKB masih banyak yang memilih Prabowo. [ANTARA FOTO/Moch Asim].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar jajak pendapat berdasarkan dampak deklarasi pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pemilih partai. Hasilnya, secara umum terjadi perubahan peta pendukung setelah deklarasi tersebut dilaksanakan 5 September lalu.

Dalam survei tersebut, responden ditanyakan partai mana yang akan dipilih bila Pemilu digelar hari ini. Lalu, mereka disodorkan tiga pasangan potensial untuk Pilpres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, mayoritas pemilih Nasdem, 54 persen memilih Anies-Muhaimin, 15 persen Ganjar-Ridwan, dan mendukung 31 persen Prabowo-Erick.

Lalu, pemilih PKS juga dominan memilih Anies-Muhaimin dengan suara 69 persen. Sisanya, sebanyak 17 persen memilih Ganjar-Ridwan dan 14 persen pilih Prabowo-Erick.

Baca Juga: Ditanya soal Strategi Dongkrak Elektabilitas Survei, Anies: Kami Sudah Berpengalaman di Nomor Tiga-kan

Sementara, dari pemilih Demokrat, hanya 22 persen yang memilih Anies-Muhaimin. 33 persen lainnya mendukung Ganjar-Ridwan, 39 persen sisanya memilih Prabowo-Erick, dan 6 persen tidak jawab.

Sedangkan, untuk pemilih PKB, justru hanya 20 persen yang memilih Anies-Muhaimin. Kebanyakan justru memilih Ganjar-Ridwan dengan 30 persen dan Prabowo-Erick 38 persen. Sementara itu, 11 persen sisanya tidak tahu.

Berdasarkan hasil survei itu, Saiful menjelaskan pemilih Nasdem cukup konsisten memilih Anies. Saiful menyebut, idealnya sekitar 70 sampai 80 persen pemilih Nasdem memilih Anies-Muhaimin.

Walaupun belum maksimal ke Anies, tapi setidaknya deklarasi Anies-Muhaimin tidak merontokkan dukungan partai tersebut.

"Ada pola di mana pemilih Nasdem tetap di belakang Anies," jelasnya.

Baca Juga: Survei Polling Institute, Erick Thohir Jadi Cawapres Paling Banyak Dipilih Masyarakat

Survei ini menunjukkan bahwa baru sekitar 20 persen pemilih PKB yang mendukung Anies-Muhaimin. Menurut Saiful, ini menunjukkan bahwa pemilih PKB mungkin membutuhkan waktu untuk mendukung pasangan tersebut.

"Sebelumnya, kecenderungan pemilih PKB memang memilih Ganjar dan Prabowo, tidak ke Anies. Ini tantangan untuk PKB dan tim Amin untuk menarik dan meyakinkan pemilih PKB sendiri," kata Saiful.

Mengenai Demokrat, Saiful menyatakan perpindahan suara Demokrat dari Anies cukup cepat terjadi. Walaupun sebelumnya suara massa Demokrat tidak sangat solid mendukung Anies, tapi setidaknya tidak serendah dari temuan survei ini, sekitar 22 persen.

"Perginya pemilih Demokrat dari Anies cukup cepat, hanya dalam waktu beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin," jelas Saiful.

Sementara massa pemilih PKS cukup solid tetap mendukung Anies. Walaupun PKS tidak ikut dalam deklarasi Anies-Muhaimin bersama PKB dan Nasdem, ia menyebut karena para elitnya rutin berkomunikasi dengan kedua partai tersebut, tidak terlihat gejala PKS akan menarik dukungan dari Anies.

"Sejauh ini pemilih PKS solid terhadap Anies dan tidak terganggu Anies berpasangan dengan Muhaimin," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI